3.630 Anak Stunting Dapat Bantuan, BKKBN Upayakan Penurunan Stunting di Indonesia

- 18 Juli 2022, 14:48 WIB
3.630 Anak Stunting Dapat Bantuan, BKKBN Upayakan Penurunan Stunting di Indonesia
3.630 Anak Stunting Dapat Bantuan, BKKBN Upayakan Penurunan Stunting di Indonesia /Juan Pablo Serrano Arenas/Pexels

Media Magelang - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) upayakan penurunan stunting nasional.

Saat ini sejumlah 3.630 anak beresiko stunting telah mendapatkan bantuan dari BKKBN.

Stunting atau kondisi gagal tumbuh balita akibat kurang gizi menjadi ancaman nyata masa depan anak-anak dan Indonesia.

BKKBN hingga kini terus berupaya untuk mencapai target penurunan stunting nasional.

Baca Juga: Investasi Bodong EA Copet Masuk Tahap Penyidikan, Diduga Pakai Broker Ilegal

Saat ini angka kasus stunting di Indonesua mencapai 24 persen melebihi ambang batas Badan Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization) yakni prevelansi kurang dari 20 persen.

BKKBN melalui program Bapak Asuh Anak Stunting mengupayakan penurunan stunting mencapai 14 persen tahun 2024.

"Saat ini jumlah anak yang menerima bantuan sekitar 3.630 anak. Sedangkan untuk mitra sampai saat ini sudah lebih dari 50 mitra terdiri dari perorangan maupun perusahaan atau pun lembaga," kata Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN Irma Ardiana dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu 17 Juli 2022.

Irma menjelaskan jika konsep program Bapak Asuh Anak Stunting sama dengan program orangtua asuh.

Halaman:

Editor: Sonia Okky Astiti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah