Network
Media Magelang - Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan penyidik tim khusus berangkat ke Magelang.
Tujuannya untuk menelusuri peristiwa yang memicu kemarahan Ferdy Sambo dan merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana secara utuh kejadian bisa tergambar," ujar Agus Andrianto
Dalam pemeriksaan, lanjut dia, Ferdy Sambo dapat menahan emosinya setelah mendapat laporan dari istrinya Putri Candrawathi. "Faktor pemicu kejadian sebagaimana diungkapkan Pak FS," ujarnya.
Baca Juga: Mahfud MD Siap Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Apa Motifnya?
Agus menambahkan, penyidik akan mengumpulkan barang bukti yang dibutuhkan untuk penyidikan kasus tersebut.
Dalam penelusuran ke Magelang ini, kata Agus, penyidik tidak menyertakan Putri Candrawathi. Tetapi, penyidikan menjadikan keterangan Putri sebagai dasar dalam proses penyiidkan.
"Kami juga mendasari keterangan yang bersangkutan (Putri) juga dalam proses penyidikan yang kami lakukan," tukasnya.
Pada hari yang sama LPSK memutuskan untuk memberikan perlindungan kepada atau sebagai Justice Collaborator untuk Bharada Richard Eliezer atau Bharada E terkait kematian Brigadir J sejak Jumat, 12 Agustus 2022.
