Tangga 28 Oktober 2022 Libur atau Tidak? Inilah Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

- 25 Oktober 2022, 12:14 WIB
Sejarah 28 Oktober diperingatinya Hari Sumpah Pemuda.
Sejarah 28 Oktober diperingatinya Hari Sumpah Pemuda. /Unsplash.com/Mufid Majnun

Media Magelang - Bagi yang bertanya apakah tanggal 28 Oktober 2022 libur atau tidak maka bisa cek di sini.

Ada peringatan di tanggal 28 Oktober yakni ditetapkannya Hari Sumpah Pemuda.

Lantas apakah saat Hari Sumpah Pemuda adalah tanggal merah dan libur?

Simak di artikel ini maka pertanyaan terkait tanggal 28 Oktober libur atau tidak akan terjawab.

Baca Juga: Link Download Twibbon Hari Sumpah Pemuda 27 Oktober 2021, Gratis!

Peristiwa Sumpah Pemuda berlangsung pada 28 Oktober 1928 sehingga setiap tahunnya di tanggal itu diperingati sebagai peristiwa bersejarah Indonesia.

Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Peristiwa Sumpah Pemuda didasari dengan kongres yang diadakan oleh organisasi pemuda yang menginginkan kemerdekaan Indonesia.

Adapun salah satu kongres pemuda tersebut dilangsungkan pada 28 Oktober 1928 sehingga Hari Sumpah Pemuda selalu diperingati pada tanggal tersebut setiap tahun.

Baca Juga: Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928: Lagu Indonesia Raya Pertama Kali Diputar

Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Berdasarkan berbagai sumber, kongres pemuda diawali dengan pertemuan organisasi pemuda di Indonesia.

Adapun organisasi tersebut antara lain Boedi Oetomo (1908) yang jadi pelopor munculnya berbagai organisasi pemuda yang lainnya.

Pada 1915, terbentuklah organisasi Trikoro Dharmo (TK) yang kemudian berubah nama menjadi Jong Java (1918), Jong Sumateranen (1917), Jong Ambon (1918), Jong Minahasa (1918), Jong Celebes (1919), Sekar Rukun (1919), Jong Bataks Bond (1925), dan Jong Betawi (1927).

Akhirnya, organisasi-organisasi tersebut membentuk pertemuan bernama kongres pemuda untuk mempersatukan bangsa dan mempererat hubungan pemuda dengan bangsanya.

Kongres Pemuda I dilaksanakan di Yogyakarta pada tahun 1926. Pada pertemuan pertama ini, lahir dua kesepakatan yaitu:

1. Cita-cita pemuda Indonesia, untuk memerdekakan Indonesia

2. Perkumpulan pemuda sebagai upaya persatuan organisasi pemuda dalam satu wadah

Sementara itu, Kongres Pemuda II dilaksanakan dengan tiga rapat dalam dua hari yaitu 27-28 Oktober 1928. Pertemuan kedua organisasi-organisasi pemuda ini lah yang melahirkan Sumpah Pemuda.

Pelaksanaan Kongres Pemuda II 27 Oktober 1928 dihelat di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB). Sementara pada hari berikutnya, kongres dilaksanakan di Gedung Oost-Java Bioscoop.

Rapat ketiga kongres pemuda II dilaksanakan di Gedung Indonesische Clubgebouw yang membahas pentingnya nasionalisme dan demokrasi.

Pada Kongres Pemuda II, lahirlah teks Sumpah Pemuda yang ditulis oleh Moehammad Yamin.

Isi teks Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.”

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.”

“Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.”

Pada Minggu, 28 Oktober 1928 teks Sumpah Pemuda dibacakan.

Tak hanya itu, peristiwa dalam sejarah Sumpah Pemuda tersebut juga memperdengarkan lagu kebangsaan untuk pertama kalinya.

Lagu "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh W.R. Supratman diputar saat peristiwa bersejarah 28 Oktober 1928 yakni Sumpah Pemuda.

Sehingga, setiap tanggal 28 Oktober Bangsa Indonesia selalu memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.

Walaupun tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa lantaran bukan merupakan hari libur nasional.***

Editor: Sonia Okky Astiti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah