BMKG Sebut Pesisir Selatan Banten Berpotensi Tsunami Setinggi 30 Meter

- 10 November 2022, 13:49 WIB
BMKG imbau warga pesisir waspada gelombang tinggi 2,5 - 4,0 Meter. Foto: Illustrasi/doknet
BMKG imbau warga pesisir waspada gelombang tinggi 2,5 - 4,0 Meter. Foto: Illustrasi/doknet /PMJNews/

Media Magelang - Pesisir selatan Banten berpotensi terjadi bencana alam tsunami setinggi 30 meter.

Potensi terjadinya tsunami di pesisir selatan Banten hingga mencapai ketinggian 30 meter disebutkan oleh tim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Tim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan area pesisir selatan Banten berpotensi terjadi tsunami setinggi 30 meter, yang mengharuskan masyarakat untuk selalu waspada.

“Kami minta warga pesisir selatan Banten tetap waspada, namun tidak panik berlebihan,” kata Tarjono, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis 10 November 2022.

Baca Juga: 20 Merek Set Top Box Lengkap Harga dan Tips Pilih STB untuk Nonton Siaran Digital Tanpa Gangguan

Dikatakan lebih lanjut oleh Tarjono, potensi terjadinya tsunami di pesisir selatan Banten setinggi 30 meter sebenarnya sudah dikaji sejak lama berdasarkan hasil kajian keilmuan yang diungkapkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), BMKG, serta institusi lainnya.

Potensi terjadinya tsunami setinggi 30 meter itu dikarenakan pertemuan lempengan Indo Australia dan Eurasia di laut selatan Jawa.

Pertemuan kedua lempengan itulah yang mengakibatkan seringnya terjadi gempa tektonik di bawah magnitudo 5, di pesisir selatan Banten.

“Kami minta warga, jika terjadi gempa dahsyat maka segera mengevakuasi mandiri ke tempat-tempat yang tinggi, yang aman dan tidak menunggu sirine,” tukas Tarjono dikutip dairi Antara News.

Dituturkan oleh Tarjono, berdasarkan hasil kajian keilmuan, tsunami setinggi 30 meter yang berpotensi terjadi di pesisir selatan Banten dihasilkan oleh gempa berkekuatan di atas 7 skala richter (SR) dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer (km).

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Penerima Set Top Box (STB) Gratis dari Kominfo? Simak Penjelasan Berikut

Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi terjadinya tsunami setinggi 30 meter itu, tim BMKG melakukan sejumlah sosialisasi dan edukasi kebencanaan pada masyarakat, juga para siswa Sekolah di pesisir selatan Banten.

Sosialisasi dan edukasi itu bertujuan agar masyarakat bisa melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman apabila terjadi gempa, serta tsunami yang diprediksi setinggi 30 meter tanpa menunggu bunyi sirine.

Upaya antisipasi lain yang dilakukan oleh BMKG untuk meminimalisir risiko akibat bencana gempa dan tsunami adalah, memasang tiga sirine di pesisir selatan Banten, yaitu di Pantai Labuan, Pasauran, dan Panimbang.

Tak hanya pada masyarakat dan siswa sekolah, BMKG juga menghimbau pada seluruh pemilik perusahaan swasta di selatan Banten untuk memasang sirine secara mandiri.

“Kami berharap perusahaan swasta dapat melakukan pemasangan sirine di pesisir selatan Banten,” kata Tarjono.

PLTU yang berlokasi di Pantai Labuan diketahui telah memasang sirine bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten yang terhubung pada masyarakat di daerah pesisir.

Sementara tombol operator sirine sendiri dikendalikan oleh BPBD Banten, yang apabila dibunyikan mampu menjangkau hingga jarak lima kilometer.

Di sisi lain, jalur evakuasi guna menyelamatkan masyarakat di pesisir selatan Banten jika terjadi bencana tsunami telah dipetakan oleh Febby Rizky Pratama selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.

Jalur evakuasi tersebut meliputi enam kecamatan di pesisir selatan Banten, yaitu Kecamatan Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan, Bayah, dan Cilograng.

“Kami memetakan 120 titik di enam kecamatan itu agar warga dapat memanfaatkan jalur untuk penyelamatan jiwa apabila terjadi bencana tsunami," tutup Tarjono.

Karena pertemuan dua lempengan di Laut Jawa, maka BMKG menyebutkan bahwa pesisir selatan Banten berpotensi terjadi tsunami setinggi 30 meter yang perlu diwaspadai oleh masyarakat.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah