Kuasa Hukum Shane Lukas: Mario Dandy Perintahkan Ganti Plat Nomor Rubicon dan Rekam Video Penganiayaan David

- 1 Maret 2023, 05:15 WIB
Tersangka Shane Lukas alias S, teman tersangka utama Mario Dandy Satriyo  , saat dihadirkan di depan media
Tersangka Shane Lukas alias S, teman tersangka utama Mario Dandy Satriyo , saat dihadirkan di depan media /Antara/Luthfia Miranda Putri/

MEDIA MAGELANG -- Kuasa hukum Shane Lukas, Happy Sihombing, membantah jika kliennya menjadi penghasut dalam kasus penganiayaan anak di bawah umur, yang melibatkan tersangka pelaku utama Mario Dandy

Happy menerangkan ada relasi kuasa dan ketergantungan antara Shane dan Mario Dandy yang membuat kliennya ikut terlibat dalam kasus penganiayaan David

Termasuk ada perintah dari Mario Dandy kepada Shane, untuk mengganti plat nomor mobil Rubicon hingga merekan video penganiayaan terhadap David

Diketahui pihak kepolisian telah menetapkan Shane Lukas, sebagai tersangka dalam kasus penganiyaan David, menyusul penetapan tersangka yang lebih dulu disandang Mario Dandy

Baca Juga: PROFIL dan Biodata Ernie Meike Torondek, Istri Rafael Alun Trisambodo Ibu Mario Dandy Satrio

Happy Sihombing, mengatakan Shane Lukas tidak pernah menghasut Mario Dandy dalam kasus penganiayaan terhadap David, putra dari salah seorang Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina.

 

Menurut Happy, Shane berada di bawah tekanan dan justru takut kepada Mario Dandy sehingga selalu menuruti suruhannya.

Keterangan ini pun menjadi sanggahan terhadap apa yang disangkakan oleh pihak kepolisan kepada Shane, sebagai penghasut tindakan kekerasan yang dilakukan Mario Dandy

 

Happy juga mengatakan jika Shane tidak mengetahui rencana penganiayaan David, saat menjemput dirinya Mario hanya mengajak untuk pergi ke daerah Lebak Bulus Jakarta namun ternyata tujuan dialihkan ke tempat kejadian perkara untuk bertemu David.

Baca Juga: Peran Agnes Disebut Pacar Mario Dandy Penganiaya Anak Petinggi GP Ansor, Diduga Simpan Video Pengeroyokan

Happy juga mengungkapkan kesaksian dari ayah Shane Lukas sebelum anaknya ikut Mario Dandy Satriyo.

Disebut jika Shane sempat menolak permintaan dari pelaku utama.

Namun karena Mario Dandy Satriyo dinilai memiliki kendali penuh terhadap Shane Lukas, membuatnya terpaksa menuruti permintaan tersangka utama.

Shane kemudian dijemput dengan menggunakan mobil Rubicon yang saat ini disita.

“Ada relasi ketergantungan karena menurut bapaknya, S itu ditelepon berkali-kali dan S tidak mau. Dandy langsung jemput pakai Rubicon itu,” kata Happy.

“Salah satu yang dia ketergantungan, jadi yang minta pelat nomor itu diganti atas perintah si Dandy,” ucap Happy melanjutkan.

Tidak hanya itu, status ayah Mario Dandy sebagai pejabat membuat Shane selalu menuruti apa yang diperintah oleh pelaku utama penganiayaan, termasuk merekam kejadian penganiayaan tersebut.

"Menurut Shane, Marido Dandy ini suka menggampangkan sesuatu dan mengaku akan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi selanjutnya atas penganiayaan David," tandasnya.

***

 

 

Editor: Maxcimilian Arcello


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah