Sementara itu, pihak kepolisian menuturkan, bahwa terduga pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama
"Pelaku sudah meninggal," tutur Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.
Akan tetapi, Komarudin belum menjelaskan secara pasti apa penyebab terduga pelaku penembakan tewas di tempat, karena hingga saat ini timnya masih melakukan olah TKP.
"Saya cek dulu. saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," ujar Komarudin.
Sebelum melakukan penembakan, OTK tersebut memaksa untuk menemui pimpinan MUI, sebagaimana diceritakan oleh Wasekjen MUI, Arif Fahrudin.
Karena merasa niatnya dihalangi oleh para staf MUI yang lain, maka OTK tersebut pun marah, dan menembakkan senjata air softgun di lobby Kantor MUI.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami motif sebenarnya dari penembakan tersebut.
Siang ini, Kantor MUI pusat ditembaki oleh OTK yang mengaku sebagai Tuhan, dan setelah penembakan itu, terduga pelaku tewas di tempat.***