Insentif Rp 9,64 Miliar, Bagian Perekonomian Jepara Justru hanya Dijatah Rp 192 Juta Turunkan Kepokmas

- 31 Oktober 2023, 17:06 WIB
Intensif Rp 9,64 Miliar, Bagian Perekonomian Jepara Justru hanya Dijatah Rp 192 Juta Turunkan Kepokmas
Intensif Rp 9,64 Miliar, Bagian Perekonomian Jepara Justru hanya Dijatah Rp 192 Juta Turunkan Kepokmas /Portal Bandung Timur/mey nurohman/



JEPARA  - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jepara hanya memberi jatah  sebesar Rp 192 juta kepada Bagian Perekonomian Jepara untuk menstabilkan harga. Padahal, sejumlah komoditas di wilayah ini masih melonjak tajam.

Plt Bagian Perekonomian Jepara, Yeni Yahya mengungkapkan, dari perolehan intensif sebesar Rp 9,64 miliar, pihaknya hanya dijatah Rp 192 juta saja dari TPID Jepara.

"Setiap Minggu pasti turun ke lapangan, on the spot memantau perkembangan harga kepokmas. Juga melaporkan kepada Kemendagri, Tito Karnavian. Itu sudah diploting TPID dan BPKAD," kata Yahya, hari ini Selasa (31/10/2023).

Jika diprosentasikan, Bagian Perekonomian Jepara diploting kurang lebih sebesar 2,5 persen dari intensif tersebut. Harag kebutuhan pokok diwilayah ini pun masih naik.

Baca Juga: Link Live Streaming Babak 32 Besar Hylo Open 2023, Ada Apriyani/Siti Fadia vs Annie Xu/Kerry Xu

Dibuktikan, dengan pengamatan perkembangan kepokmas di Jepara. Sejumlah komoditas, kata dia, terus merangkak naik, seperti cabai, gula, dan juga beras.

"Banyak yang merangkak naik, cabai rawit merah, beras medium, gula, minyak curah dan masih banyak lagi. Penurunan produksi, sementara demand masih stabil, tidak heran jika naik terus," ujarnya.

Sebelumnya Jepara mendapat intensif sebanyak Rp 9,64 miliar karena dinilai berhasil mengendalikan inflasi. Hadiah dari Kemenkeu tersebut, rencananya bakal kembali untuk masyarakat.

Bentuknya, seperti program Pasar Murah di beberapa Kecamatan, keringanan sebesar Rp 20 ribu kepada masyarakat kurang mampu, hingga Gerakan Pangan Murah.

Baca Juga: Ikatan Cinta Tayang Jam Berapa Hari Ini Selasa 31 Oktober 2023, Cek Jadwal RCTI

Hal itu dilaksanakan dengan tujuan mengurangi beban masyarakat, karena melonjaknya harga sejumlah komoditas pangan, seperti cabai, beras maupun gula.

"Selain mengatasi sentimen pasar, paling tidak meminimalisir panic buying di ranah masyarakat. Jadi inflasi bisa dikendalikan," ujar Ketua TPID sekaligus Sekda Jepara, Edy Sujatmiko, Senin 23 Oktober 2023.***

Editor: Muh Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x