Kecamatannya Jadi yang Tersukses Atasi Stunting, Warga Mlonggo Jepara Ini Mengaku Dibiarkan Tidak Ada Bantuan

- 3 November 2023, 20:54 WIB
Kecamatannya Jadi yang Tersukses Atasi Stunting, Warga Mlonggo Jepara Ini Mengaku Dibiarkan Tidak Ada Bantuan
Kecamatannya Jadi yang Tersukses Atasi Stunting, Warga Mlonggo Jepara Ini Mengaku Dibiarkan Tidak Ada Bantuan /Freepik



JEPARA - Kabupaten Jepara menjadi yang terbaik di eks-Karesidenan Pati dalam upaya penurunan stunting. Desa dan kecamatan yang paling berhasil salah satunya Kecamatan Mlonggo. Walau jadi predikat Paling berhasil namun, masih saja ditemukan warga tidak mendapat bantuan penanganan stunting untuk balitanya.

Nur Azizah, warga desa Srobyong Kecamatan Mlonggo mengaku tidak pernah dapat bantuan dari posyandu maupun Pemkab Jepara, padahal setelah di cek bayinya yang berusia 10 bulan mengalami kekurangan gizi.

"Kata posyandu saat ngecek anak saya tinggi dan berat badannya kurang dan dibilang kalo kurang gizi. Dan gak ada penanganan lanjutan," jelas Nur hari ini Jumat (03/11/2023).

Ia juga mengatakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sulit karena pendapatan suaminya sebagai tukang rosok tidak pasti dan ia hanya seorang ibu rumah tangga.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kritik Program Pasar Murah di Jepara: Subsidi Kecil Tidak Berdmpak Signifikan ke Masyarakat

Nur berharap agar dapat bantuan untuk mempercepat pertumbuhan balitanya sehingga sehat seperti balita pada umumnya.

"Harapannya ya kalo bisa dikasih makanan dan yang penting anak saya sehat mas," harapnya.

Sama halnya dengan Diah ayu fitriani yang anaknya juga terdata mengalami kurang gizi. Ia mengatakan, tidak ada sosialisasi mengenai stunting dari posyandu.

"Kalo di posyandu sini juga gak ada sosialisasi tentang stunting, cuman adanya timbang itu tadi. Dan saya ke puskesmas kalo disuruh dari petugas posyandu saja," jelasnya.

Baca Juga: ARTI Buah Semangka Itu Apa? Ternyata Ini Arti Buah Semangka yang Viral di Media Sosial

Diah mengaku mendapat bantuan dari puskesmas setempat berupa susu bubuk 4 kardus, namun tidak ada penanganan khusus dalam menangani masalah stunting pada anaknya.

"Kalo bantuan baru dikasih 2 minggu lalu di posyandu berupa susu bubuk 4 kerdus kecil, dan besok ambil lagi di puskesmas." Ungkapnya.

Sebelumnya, pada Rabu, 1 November 2023 Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko meminta agar desa dan kecamatan yang sukses dalam penanganan stunting agar membagikan best practice kiat sukses.

"Harapan kami agar anak-anak yang masih dalam status stunting, segera terentaskan," kata saat membuka kegiatan yang dikemas dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Jepara itu.

Baca Juga: Cinta Tanpa Karena Tayang Jam Berapa di RCTI? Tayang Tidak Malam Ini 3 November 2023? Jadwal Cinta Tanpa Karen

Keberhasilan penanganan sebelumnya hingga memperoleh insentif fiskal Rp24,4 miliar, diharapkan memacu kinerja makin baik.

Edy Sujatmiko yang juga Sekda Jepara itu mengatakan, pengelolaan stunting harus dijadikan sebagai aset daerah.

"Kita urus sebaik mungkin sebagai aset. Maksudnya, jika kita berhasil menekan stunting hingga angkanya seminimal mungkin, maka masa depan mereka dan Jepara akan lebih baik," katanya.***

Editor: Muh Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x