Masih Digelar, Sekda Jepara Dinilai Tidak Mau Dengar Kritik DPRD untuk Evaluasi Kegiatan Pasar Murah

- 5 November 2023, 10:24 WIB
Masih Digelar, Sekda Jepara Dinilai Sepelekan Kritik DPRD untuk Evaluasi Kegiatan Pasar Murah
Masih Digelar, Sekda Jepara Dinilai Sepelekan Kritik DPRD untuk Evaluasi Kegiatan Pasar Murah /

JEPARA - DPRD Jepara ingatkan Sekda Jepara, Edy Sujatmiko tentang ketidakefektifan program Pasar Murah. Namun, nasehat itu belum mendapatkan respon agar dilakukan evaluasi terlebih dahulu.

Wakil Ketua DPRD Jepara, Pratikno mengatakan, Pasar Murah tidak efektif disebabkan karena bahan pangan yang disediakan hanya mendapatkan subsidi yang sangat sedikit. Sehingga, kata dia, tidak tepat dan memberikan beban berat bagi masyarakat.

"Subsidi kurang layak, tidak berefek membantu masyarakat. Jika dicermati, sebetulnya tidak ada nilai subsidi, kasihan masyarakat," tulis Pratikno Group (WAG) 'Pribumi Jepara Bersatu', Kamis (2/11/23) pagi jam 06.46 WIB.

Ia mencontohkan, subsidi hanya berkisar 1.000 rupiah per kilogram untuk gula pasir, minyak dan sejenisnya. Berdasarkan pencemarannya.

Baca Juga: Jadwal Pekan 19 Liga 1 2023-24: Ada Persib vs Arema FC dan Bali United vs Borneo FC

"Ini fakta, karena saya ikut di acara pas berlangsung di alun-alun. Saya kaget. ketika tahu hal itu, lalu saya tegur panitianya," tandas dia.

Sementara itu, pelaksanaan Pasar Murah (2/11/23) di Desa Demangan, gula pasir harga sebelumnya dijual Rp 15.300, subsidi ke harga Rp 14.000. Terlihat, harga hanya selisih Rp 1.300.

Kemudian dari minyak goreng dalam kemasan harga Rp 15.700, disubsidi hingga disediakan dengan harga Rp 14.000. Selisihnya, Rp 1.700.

Berdasarkan penelusuran, pertama kali Pratekno mengingatkan kepada panitia terkait tidak efektifnya pasar murah terjadi di Alun-Alun Jepara, Jumat (13/10/23).

Halaman:

Editor: Muh Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x