Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Warganet: All England Amatiran

19 Maret 2021, 10:30 WIB
Pebulu Tangkis Indonesia Gagal Maju ke All England /PBSI//PBSI

Media Magelang - Kabar duka datang dari jagat badminton dunia saat tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen bergengsi All England yang berlangsung di Birmingham, Inggris.

Warganet pun geram mendengarnya dan menumpahkan kemarahan mereka atas dipaksa mundurnya Indonesia dari All England di Twitter.

Dikutip dari situs resmi BWF, sejumlah pemain dan anggota tim Indonesia yang mengikuti turnamen All England dihubungi oleh layanan tes dan pelacakan dari National Health Service ( NHS) agar melakukan isolasi mandiri hingga 23 Maret, 2021.

Baca Juga: BTS Akan Punya Acara Talkshow Spesial di KBS ‘Let’s BTS’

Baca Juga: Hari Ini Tagar #KamiDisiniUntukAmanda Trending Di Twitter, Ada Apa Dengan Amanda Manopo?

Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Pamungkas To The Bone yang Viral di TikTok, I'm Already Yours

Dipaksa mundurnya tim Indonesia dari All England berawal dari ada salah satu penumpang yang berada di penerbangan yang sama dengan Marcus Gideon dan kolega yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari Turki ke Inggris pada 13 Maret, 2021.

Namun belum jelas siapa penumpang itu, apakah dia adalah salah satu atlet yang turut bertanding, dan dari negara mana.

Tagar-tagar terkait All England dan tim Indonesia kemudain langsung merajai platform media sosial Twitter.

Baca Juga: Ada 10 GB untuk #BelajarBarengbyU dari Kuota Internet Gratis Kemdikbud untuk Pengguna by.U Telkomsel

Baca Juga: Begini Cara Cek Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021 untuk Pengguna Indosat IM3 Ooredoo

Baca Juga: Apakah Mahasiswa Bisa Mendaftar Kartu Prakerja 2021? Simak Penjelasannya Disini!

Seperti biasa, para warganet menumpahkan kekesalan mereka terhadap BWF dan simpati pada para pemain Indonesia yang terpaksa mundur All England di Twitter.

Tagar #BWFMustBeResponsible, #SaveBadminton, #AllEngland, #JusticeForIndonesianPlayers, #Kemenpora, dan #ShameOnYouBWF merajai Twitter.

Salah seorang warganet mencurigai mengapai pebulu tangkis putri Turki yang berada di satu pesawat dengan kontingen Indonesia masih tetap bertanding.

 Harusnya, dia juga mendapat e-mail dari NHS untuk isolasi mandiri juga, bukan? Plus, lebih baik semua yang kontak dengan pemain Indonesia juga menjalani isolasi mandiri dan turnamen ditunda.

“SOOOO....YOU GUYS SHOULD POSTPONED ALL ENGLAND BCS YOU NEED TO QUARANTINE ALL ATHLETS THAT HAVE A CONTACT WITH INDONESIAN ATHLETS, RIGHT? IF YOU NOT DOING THAT, THATS REALLY FISHY.. REALLY DUDE, FISHY. HOW ABOUT ONE TURKISH PLAYER ? SHE ON THE SAME PLANE RIGHT? FISHYYY," demikian cuitan pemilik akun @putriaraya

Cuitan serupa juga diungkapkan pemilik akun @uwi_kurniati bahwa tracing juga harus diterapkan pada Thailand dan semua yang punya kontak dekat dengan para pemain Indonesia seperti Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra, dan Jonathan Cristie.

That so-called tracing must be applied to ALL THAILAND & ALL ENGLAND team member too because they directly Interact with Kevin/Marcus, Daddies & Jonathan Cristie," pemilik akun @uwi_kurniati berpendapat.

Neslihan Yigit, pebulu tangkis Turki yang berada dalam satu pesawat dengan tim Indonesia akhirnya dinyatakan walkover (WO).

Namun, tetap saja banyak yang mempertanyakan apakah Inggris siap mengadakan turnamen kelas atas di tengah pandemi.

Salah seorang warganet berpendapat bahwa dengan kejadian ini, All England terlihat seperti turnamen amatiran.

"ALL ENGLAND...AMATIRAN," cuit pemilik akun @ImanudinTeguh1.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa pihak HNS-lah yang memaksa Indonesia mundur dalam All England, bukan BWF, demikian pernyataan resmi dari PBSI.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler