BRI Liga 1 Musim Ini Digelar Tanpa Penonton, Suporter Tetap Beri Dukungan dalam Bentuk Lain

1 Desember 2021, 06:35 WIB
Berita Terpopuler BRI Liga 1: Pelatih Robert Alberts Didesak Tinggalkan Persib dan Rumor Transfer Makan Konate /YouTube/@Liga1Match

Media Magelang - Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 kini digelar tanpa adanya penonton dan para suporter yang memenuhi stadion saat pertandingan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk meniadakan penonton selama pelaksanaan BRI Liga 1 musim ini lantaran pencegahan penyebaran Covid-19.

Para suporter akhirnya tidak bisa mendukung tim andalannya secara langsung di stadion saat pertandingan BRI Liga 1 2021-2022, melainkan hanya dapat menonton dari rumah.

Kegiatan utama para suporter tidak lagi bisa dilakukan selama gelaran BRI Liga 1 di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pekan 15 BRI Liga 1 pada 2-5 Desember 2021, Ada PSIS Semarang vs PSS Sleman

Sejumlah suporter tetap berupaya memberikan dukungan dalam bentuk lain kepada tim andalan masing-masing meskipun tidak bisa menyemarakkan pertandingan di stadion.

Salah satunya komunitas pendukung PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) yang tetap memperjuangkan klub andalannya di tengah pelaksanaan BRI Liga 1 musim ini yang tanpa dihadiri penonton.

“Menjadi pemirsa dan menonton langsung itu berbeda. Suporter pasti rindu sepak bola yang bisa ditonton dan didukung langsung di dalam stadion.

Meski sangat disayangkan, tetapi kita bisa sama-sama melihat antusiasme suporter bola dari gejolak yang muncul di media sosial,” ucap Geni, salah satu anggota BCS.

Baca Juga: Kondisi Tim Prima, Arema FC Optimis Raih Poin Penuh Lawan Persib Bandung

Para Sleman Fans ini tetap merasa antusias mendukung tim kebanggaannya, PSS Sleman, dengan melakukan berbagai cara kreatif untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Menurut Geni, suporter PSS Sleman saat ini memiliki cara sendiri untuk mendukung tim dalam berbagai bentuk, seperti salah satunya gerakan #PSSkansekitarmu.

“Bentuknya beragam, mulai dari banyaknya poster seruan tuntutan yang tertempel di sudut-sudut kota, gerakan #PSSkansekitarmu dengan memasang atribut bendera di ujung jalan, karya seni musik, monolog puisi, pentas wayang, tulisan-tulisan opini hingga gerakan senyapkan (tidak comment dan likes) medsos klub,” ujarnya.

Tidak hanya suporter PSS Sleman, pendukung Persija Jakarta juga merasakan perbedaaan yang sangat jelas terkait aktivitas para suporter selama masa pandemi Covid-19.

Suporter Persija Jakarta, Jakmania menyadari jika komunikasi dan silaturahmi antar pendukung menjadi berkurang lantaran tidak lagi bisa bertemu secara massal dan tatap muka.

“Silaturahmi antaranggota juga menjadi berkurang, karena akibat pandemi, anggota hanya beraktivitas di lingkungan rumahnya, dan hanya saling berkomunikasi via chat aplikasi atau platform media sosial,” kata Sekretaris Umum The Jakmania, Rajiva Rendy Baskoro.

Untuk beradaptasi selama pandemi, komunitas The Jakmania melakukan beberapa cara untuk menjaga semangat mendukung tim Persija.

Salah satu cara berkomunikasi antar suporter di tengah pandemi yaitu dengan menggelar turnamen e-sport PES sesama anggota The Jakmania.

Di tengah BRI Liga 1 yang telah bergulir tanpa penonton hingga seri ketiga, Rajiva berharap pertandingan yang dihadirkan berkualitas dan penyelenggara memperbolehkan penonton ke stadion secara terbatas.

Sementara itu, pihak PT LIB selaku penyelenggara berpesan kepada suporter untuk terus mendukung bergulirnya BRI Liga 1 dari kediaman masing-masing.

Harapan kami PT LIB bahwa secara bertahap suporter dapat kembali hadir ke stadion agar dapat menikmati pertandingan dan mendukung tim favorit masing-masing secara langsung, tentu tak luput dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kita tunggu segera,” ujar Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: BRI

Tags

Terkini

Terpopuler