Network
Media Magelang - Turnamen pramusim Piala Menpora akan segera digelar mulai tanggal 21 Maret 2021 hingga 25 April 2021.
Piala Menpora adalah pemanasan sebelum dimulainya kompetisi sepak bola,yang terhenti selama setahun akibat pandemi Covid-19.
Piala Menpora digelar di empat kota (Bandung, Malang, Sleman, dan Solo) serta disiarkan secara langsung di Indosiar.
Baca Juga: Sisa Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021 Bisa Dicek di Sini, Khusus Siswa SD Pengguna Smartfren
Baca Juga: Khusus Smartfren! Cara Cek Kuota Internet Gratis 15 GB Kemdikbud 2021 Bagi Mahasiswa
Piala Menpora menyimpan empat fakta menarik. Berikut yang dirangkum Media Magelang dari berbagai sumber.
Ajang sepak bola dengan protokol kesehatan ketat
Para pecinta sepak bola nasional menyambut gembira hadirnya turnamen pramusim ini, terlebih sepak bola nasional sudah lama vakum sejak merebaknya virus corona.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, ajang Piala Menpora digelar dengan mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Panduan Pendaftaran CPNS 2021 Formasi Umum Kemendikbud untuk Lulusan SMK Sederajat
Baca Juga: Berikut Arti Notifikasi Pencairan Insentif yang Ada di Dashboard Kartu Prakerja Gelombang 12
Tidak ada kerumunan dan suara riuh suporter di dalam stadion karena pertandingan digelar dengan mematuhi protokol kesehatan.
Protes terhadap PT LIB yang berujung dengan absennya Persipura
Kabar Persipura absen dari Piala Menpora menjadi perbincangan hangat. Banyak yang bertanya alasan Mutiara Hitam ini absen dari turnamen pramusim ini.
Kabar absennya Persipura memunculkan beragam kabar simpang siur, dari pembubaran tim akibat vakumnya kompetisi hingga meminta biaya transportasi lebih.
Sebelum pengundian dimulai, klub berjuluk Mutiara Hitam ini sudah mengirimkan surat kepada pihak penyelenggara dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bahwa mereka tidak bisa ikut Piala Menpora.
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano mengungkapkan bahwa Persipura tidak diperlakukan adil sembari membantah isu absennya klub karena kesulitan mengumpulkan pemain.
“Ada yang mengira karena persoalan finansial, saya rasa tidak. Di Piala Menpora klub tidak banyak mengeluarkan dana karena banyak yang ditanggung penyelenggara. Ada yang menganggap kami kesulitan mengumpulkan pemain, saya rasa juga tidak. Karena 80 persen pemain kami tinggal di Jayapura, jadi tidak sulit,” ungkap Benhur sebagaimana dikutip Media Magelang dari akun Instagram resmi klub @persipurapapua1963.
Arema akhirnya tampil menggantikan Persipura. Sementara Persipura alihkan fokus ke Piala AFC.
Grup C: Piala Menpora rasa Piala Gubernur Jawa Timur
Setelah pengundian selesai, tagar #GrupC mendadak trending di Twitter. Ternyata ini karena empat klub Jawa Timur berada dalam satu grup; Persebaya, Persik Kediri, Madura United, dan Persela Lamongan.
Hanya satu grup luar Jawa Timur di grup ini, yaitu PSS Sleman. Cuitan di Twitter menyoal PSS Sleman 'dikepung' klub Jawa Timur pun ramai di Twitter.
Bahkan ada komentar bahwa PSS Sleman adalah tim undangan di turnamen "Piala Menpora rasa Piala Gubernur Jawa Timur".
Uniknya, ada tiga klub yang pernah juara kompetisi kasta kedua di grup tersebut; Persebaya (2017), PS Sleman (2018) dan Persik Kediri (2019).
Semifinal dan final dua leg
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengumumkan laga semifinal dan final Piala Menpora diadakan dua leg.
Sementara pertandingan sebelumnya tetap diadakan satu kali.
Alasan dua laga terakhir diadakan dua leg adalah agar pertandingan berjalan lebih menarik,
"Tujuan perubahan dengan dua leg tersebut, agar pertandingan lebih kompetitif dan berkualitas. Kami meyakini, perubahan itu juga didukung oleh pencinta sepak bola nasional. Lebih seru, lebih menarik,” demikian pernyataan Akhmad Hadian Lukita sebagaimana Media Magelang kutip dari akun IG @pt_lib.
Demikian empat fakta menarik seputar laga sepak bola Piala Menpora yang akan dimulai tanggal 21 Maret 2021. ***
