Dilansir The Guardian, investigasi dilakukan pada Juli 2015 ketika Valbuena saat itu masih bermain untuk klub Liga Prancis Lyon dan juga timnas Prancis.
Valbuena melapor kepada kepolisian setempat setelah dihubungi oleh seorang pria tak dikenal yang mengaku memiliki rekaman video seks yang diduga direkam melalui ponsel.
Penelepon tak dikenal tersebut tidak mengatakan berapa tebusan yang harus dibayar, tetapi ia terbuka untuk melakukan negosiasi.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions 3-4 November 2021, Ada Big Match Liverpool vs Atletico Madrid Dini Hari Ini
Benzema dituduh memaksa Valbuena untuk membayar para pemeras tersebut.
Salah satu perantara dari pemeras tersebut adalah teman masa kecil Benzema.
Di pengadilan, pengacara Benzema membantah keterlibatan Benzema dalam pemerasan tersebut dan mengatakan bahwa Benzema hanya mencoba membantu rekan satu timnya tersebut untuk menemukan solusi, bukan untuk memerasnya.
Pengadilan akhirnya memutuskan Benzema bersalah dalam kasus pemerasan terhadap Valbuena yang sekarang bermain untuk klub Liga Yunani, Olympiakos.
Dilansir The Guardian, hakim pengadilan mengatakan pada telah “secara pribadi terlibat dan mencoba meyakinkan Valbuena secara mendesak untuk bertemu dengan orang kepercayaannya”.
Akibat skandal pemerasan video seks tersebut, Benzema dan Valbuena dicoret dari timnas Prancis pada saat itu.