Network
Selanjutnya, jika di babak perpanjangan waktu tetap tidak ada pemenang, maka akan ditentukan melalui adu penalti.
Hal itu diatur dalam regulasi poin 15.3.2: “Jika pemenang masih belum didapatkan setelah extra time, maka pemenangnya akan ditentukan dengan adu penalty sebagaimana diatur dalam Laws of the Game”.
Melihat peraturan yang ada, satu-satunya jalan untuk Timnas agar melaju ke babak final ada menang pada leg 2, berapapun skornya.
Indonesia tidak bisa bermain aman skor 0 – 0 dan mengandalkan produktifitas 1 gol tandang, karena peraturan tersebut tidak berlaku di edisi Piala AFF kali ini.
Jika pertandingal leg 2 nanti pada waktu normal berakhir 0 – 0, maka akan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Jika belum didapatkan pemenangnya, maka dilanjutkan ke babak adu penalti.
Sisi menariknya adalah, pertandingan leg kedua nanti akan berjalan seru, karena kedua tim mempunyai peluang yang sama untuk melaju ke final.
Timnas dan Singapura akan bermain menyerang, karena kemenangan adalah harga mati agar dapat melaju ke final.
Shin Tae-yong sendiri menyatakan jika ingin mengamankan kemenangan di waktu normal 90 menit.
“Saya bahkan tidak berpikir untuk pergi ke adu penalti dan kami ingin menyelesaikan pertandingan sebelum itu. Tentu saja ada kemungkinan perpanjangan waktu dan adu penalti, tapi itu sama sekali tidak ada dalam rencana saya”ujar pelatih asal Korea Selatan.
Timnas sendiri mendapat amunisi segar, Egy Maulana Vikri sudah tiba di Singapura dan kemungkinan akan main di leg 2 nanti. Sedangkan Ramai Rumakiek juga sudah bisa bermain setelah di leg pertama absen karena akumulasi kartu kuning.***
