Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 127 Orang, Media Asing Soroti Bentrokan Suporter

- 2 Oktober 2022, 08:25 WIB
Sebuah mobil terbalik akibat kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, Minggu (2/10/2022). Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut. ANTARA FOTO/Vicki Febrianto/Zk
Sebuah mobil terbalik akibat kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, Minggu (2/10/2022). Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut. ANTARA FOTO/Vicki Febrianto/Zk /Vicki Febrianto/ANTARA FOTO

Kemudian gol kedua Persebaya hadir lewat Lelis di menit ke32, yang memanfaatkan tendangan dari bola mati.

Beruntung Arema FC memiliki striker Camara, yang mampu memperkecil ketertinggalan lewat sundulannya di menit ke-42.

Berselang tiga menit kemudian Camara kembali mencatatkan namanya di papan skor, usai menjebol gawang Persebaya lewat tendangan penalti.

Hukuman penalti diberikan wasit karena terjadi handsball dari pemain Persebaya di kotak penalti.

Skor pun berubah menjadi 2-2 hingga babak pertama selesai, saat ini laga babak kedua sedang berlangsung.

Skor berubah pada babak kedua, setelah pemain Persebaya Surabaya Yamamoto jebol gawang Arema FC lewat tendangan keras dalam kotak penalti di menit ke-51.

Skor berubah jadi 3-2 untuk keunggulan Persebaya Surabaya atas Arema FC.

Meski terjadi sejumlah peluang dari kedua tim, skor tidak berubah hingga babak kedua berakhir.

Persebaya Surabaya pun menjadi pemenang atas Derby Jatim melawan Arema FC.

Kemenangan ini yang kemudian menyulut kemarahan suporter tuan rumah, hingga terjadi tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x