Media Magelang - Beberapa pemain sepakbola Muslim di klub sepakbola Prancis diminta untuk menunda puasa Ramadhan.
Beberapa pemain sepakbola Muslim yang bermain untuk tim Prancis itu diminta untuk menunda puasa Ramadhan selama lima hari.
Permintaan penundaan puasa Ramadhan terhadap beberapa pemain sepakbola Muslim di tim Prancis itu bertujuan agar performa mereka tidak menurun.
Dilaporkan, beberapa pemain sepakbola Muslim di tim Prancis tersebut sedang menjalani seleksi pertandingan kualifikasi EURO 2024 melawan Belanda pada tanggal 24 Maret 2024, dan Irlandia pada tanggal 27 Maret 2024.
Dilansir dari TRT World dari harian olahraga Prancis, L'Equipe, staf klub sepakbola Prancis diduga merekomendasikan para pemain Muslim untuk menunda latihan mereka selama lima hari.
Rekomendasi itu diajukan, karena dikhawatirkan puasa Ramadhan yang sedang dijalani oleh para pemain sepakbola Muslim itu bisa mempengaruhi performa mereka saat menjalani latihan seleksi.
Namun, dikatakan oleh staf Les Bleus, bahwa pihaknya tidak akan memaksa siapa pun dalam tim untuk mengikuti keyakinannya.
Staf Les Bleus menegaskan, pihaknya hanya memberikan, atau menawarkan rekomendasi tentang pelaksanaan puasa Ramadhan yang bersamaan dengan seleksi pemain EURO 2024.
Sama halnya seperti di negara-negara lain, bulan suci Ramadhan di Prancis juga dimulai pada 23 Maret, dan akan berlanjut hingga 21 April, yaitu hari pertama liburan Idul Fitri 2023.
Diketahui, tim sepakbola Prancis memiliki enam poin berada di Grup B bersama Yunani, Belanda, Irlandia, dan Gibraltar.
Pada 24 Maret, Prancis berhasil menekuk Belanda dengan skor 4-0 pada laga pembuka Grup B kualifikasi EURO 2024 di Stade de France.
Beberapa hari kemudian, Les Bleus meraih kemenangan 1-0 di Irlandia untuk memimpin Grup B.
Les Bleus selama bertahun-tahun memang diperkuat oleh beberapa pemain Muslim seperti Zinedine Zidane, Franck Ribery, Nicolas Anelka, Paul Pogba, Ousmane Dembele, dan N'Golo Kante.
Pogba, Dembele, dan Kante merupakan pemain yang aktif bermain, namun trio Prancis tersebut mengalami masalah cedera pada musim ini.
Sedangkan gelandang Monaco, Youssouf Fofana, dan bek Liverpool, Ibrahima Konate, yang juga pemain Muslim di tim Prancis, telah dipilih oleh Didier Deschamps untuk kualifikasi EURO 2024 yang dimulai pekan lalu.
Youssouf Fofana dan Ibrahima Konate diketahui bermain melawan Belanda.
Ibrahima Konate masuk dalam 11 pemain awal untuk pertandingan melawan Irlandia, tetapi Youssouf Fofana termasuk di antara pemain pengganti, dan ia tidak bermain di Dublin, Irlandia.
Dengan demikian, agar performa tidak turun saat seleksi kualifikasi EURO 2024, beberapa pemain sepakbola Muslim di tim Prancis diminta untuk menunda puasa Ramadhan.***
Network
