Network
Media Magelang - Prestasi luar biasa dicapai oleh atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, yang akrab disapa Desak.
Pada IFSC Climbing World Championship 2023 yang diadakan di Bern, Swiss, pada Kamis, 10 Agustus, Desak berhasil meraih medali emas yang mengantarkannya menuju Olimpiade Paris 2024.
Hasil luar biasa ini diraihnya dengan waktu penyelesaian yang mencengangkan, yaitu 6,49 detik. Desak melampaui pesaing tangguh dari Amerika Serikat, Emma Hunt, yang mencatat waktu 6,67 detik.
Prestasi gemilang Desak tidak hanya menjadi pencapaian pribadinya, tetapi juga sebuah pencapaian bagi seluruh Indonesia.
Prestasi gemilang Desak tidak hanya menjadi pencapaian pribadinya, tetapi juga sebuah pencapaian bagi seluruh Indonesia.
Baca Juga: Chelsea Siap Bersaing dengan Liverpool untuk Mendapatkan Tanda Tangan Pemain Brighton Moises Caicedo
Sebagai atlet panjat tebing putri yang berasal dari Bali, Desak telah menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya dalam berkompetisi di kancah internasional.
Medali emas yang diraihnya di Kejuaraan Dunia ini menjadi bukti konkrit dari perjuangannya.
Dalam tanggapannya, Made Rita Kusuma Dewi, yang akrab dipanggil Rita, berbagi rasa syukurnya atas pencapaian gemilang tersebut.
Dalam tanggapannya, Made Rita Kusuma Dewi, yang akrab dipanggil Rita, berbagi rasa syukurnya atas pencapaian gemilang tersebut.
Rita mengungkapkan betapa pentingnya medali emas ini dalam perjalanan karirnya dan bagaimana keikutsertaannya di Olimpiade Paris 2024 menjadi impian yang menjadi kenyataan.
Rita juga tidak lupa untuk memberikan apresiasi yang tulus kepada tim Sport Climbing Indonesia, pelatih, keluarga, teman, dan seluruh komunitas Indonesia atas dukungan yang tak tergoyahkan.
Prestasi Desak Made Rita Kusuma Dewi bukanlah hal yang baru dalam kariernya. Sebelumnya, ia telah meraih beberapa prestasi di kancah nasional dan internasional.
Prestasi Desak Made Rita Kusuma Dewi bukanlah hal yang baru dalam kariernya. Sebelumnya, ia telah meraih beberapa prestasi di kancah nasional dan internasional.
Pada Kejuaraan Nasional Kelompok Umur 2018 yang diselenggarakan di Riau, Desak berhasil meraih dua medali emas di kategori Speed World Record Youth A Women dan Boulder Youth A Women.
Pada Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON XX Papua 2021), ia kembali mengukir prestasi dengan mengamankan medali emas mewakili Bali, dengan catatan waktu 7,01 detik.
Tidak hanya di tingkat nasional, Desak juga telah menunjukkan kualitasnya di panggung internasional.
Tidak hanya di tingkat nasional, Desak juga telah menunjukkan kualitasnya di panggung internasional.
Pada Asian Youth Championships 2018 di Chongqing, Tiongkok, ia berhasil meraih peringkat ke-4. Ini membuktikan kemampuannya bersaing dengan atlet-atlet muda terbaik dari seluruh Asia.
Pada IFSC World Cup Villars 2021, ia juga meraih prestasi gemilang dengan finis ke-4, menambah catatan prestasinya di level internasional.
Prestasi gemilang Desak Made Rita Kusuma Dewi di IFSC Climbing World Championship 2023 bukan hanya menjadi kebanggaan bagi atlet ini sendiri, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.
Prestasi gemilang Desak Made Rita Kusuma Dewi di IFSC Climbing World Championship 2023 bukan hanya menjadi kebanggaan bagi atlet ini sendiri, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.
Dedikasi, kerja keras, dan semangat juangnya telah membawanya meraih puncak prestasi di dunia panjat tebing, membuka jalan menuju Olimpiade Paris 2024.
Dukungan dan harapan seluruh negeri menyertai Desak Made Rita Kusuma Dewi atlet putri panjat tebing Indonesia dalam setiap langkah perjalanannya, dan prestasinya akan terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk menggapai mimpi mereka di kancah internasional.***
