Atasi Konten Daur Ulang, Algoritma Baru Instagram Reels Berhenti Promosikan Video dengan Watermark TikTok

10 Februari 2021, 10:56 WIB
Instagram Reels Update Algoritma untuk Hindari Konten Daur Ulang Termasuk dari TikTok /Instagram/

Media Magelang - Instagram membagikan panduan terbaru kreator untuk mencegah penggunanya memposting video daur ulang dari kompetitor, termasuk TikTok.

Hal ini untuk mengatasi luapan video daur ulang dengan watermark TikTok yang saat ini membanjiri Instagram Reels.

Perubahan algoritma ini jelas-jelas digunakan untuk membendung video daur ulang pesaing Reels, TikTok untuk diunggah ulang di Instagram Reels.

Baca Juga: BPNT Rp200 Ribu Kembali Cair Februari 2021, Simak Kriteria Penerimanya

Sebagai gantinya, Instagram memberikan tips konten yang kemungkinan akan mereka promosikan di di akun @creators.

Seperti dikutip Media Magelang dari The Verge, trend video vertikal yang dibuat TikTok membuat Instagram Reels lebih serius menghadapi persaingan dengan menyediakan suara dan musik di library.

Sementara untuk membendung konten daur ulang, video Reels yang tertutup teks, buram, memiliki watermark atau logo dan memiliki border pada video tidak akan banyak direkomendasikan oleh algoritma baru.

Baca Juga: Daftar HP Samsung yang Dapat Di-upgrade ke Android 11 Bulan Ini, Cek: Apakah Milikmu Salah Satunya?

"Kami mengembangkan apa yang telah kami pelajari dari Explore untuk merekomendasikan video yang menyenangkan dan menghibur di tempat-tempat seperti tab Reel, dan mempersonalisasi pengalaman tersebut," kata juru bicara Devi Narasimhan dalam surel yang dikirim ke The Verge.

Lebih lanjut, Narasimhan ingin meningkatkan kualitas konten orisinil padan Reels demi kepuasan pengguna.

Baca Juga: Jeda Waktu antara Makan Malam dan Tidur, Berapa Lama Idealnya?

"Kami menjadi lebih baik dalam menggunakan peringkat yang membantu kami memprediksi apakah orang akan menganggap Reel menghibur dan apakah kami harus merekomendasikannya," tambahnya.

Narasimhan mengatakan survei pengguna Instagram menunjukkan bahwa orang-orang memiliki pengalaman Reel yang "kurang memuaskan" saat menemui banyaknya konten didaur ulang dari aplikasi lain atau buram.

Alasan ini yang membuat Reels akan mulai mengurangi jenis konten tersebut dalam tab rekomendasinya. 

Baca Juga: Telusuri Penyebab Pandemi, WHO Butuh Waktu Bertahun-tahun untuk Temukan Asal Usul Covid-19

Ini juga menjadi perhatian untuk para kreator karena kecil kemungkinannya konten mereka untuk ditemukan oleh orang yang tidak mengikuti orang yang mempostingnya.

Instagram berjuang untuk memastikan Reels tidak menjadi tempat kampanye untuk TikTok, pesaingnya.

Lebih jauh, Instagram tidak mau Reels menjadi semacam tempat sampah di mana kreator membuang konten apa pun yang telah mereka buat. 

Baca Juga: Bahaya! 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan dengan Microwave, Mengapa?

Bagi kreator, ini juga menjadi perhatian karena algoritma Instagram Reels akan menuntut mereka bekerja berulang kali daripada berfokus pada satu platform seperti TikTok dan kemudian mendistribusikan konten di tempat lain.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler