Status berikutnya berbunyi "One thing that isn't new is our commitment to your privacy" yang berarti satu hal yang bukan merupakan hal baru adalah komitmen kami pada privasi Anda.
Disambung lagi dengan status berbunyi "WhatsApp can't read or listen to your personal conversation as they end-to-end encrypted" yang memiliki arti WhatsApp tidak bisa membaca atau mendengar percakapan personal Anda karena telah dienkripsi end-to-end.
Terakhir WhatsApp menutup dengan "Stay tune for more updates!" atau nantikan pembaruan lebih lanjut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini di RCTI: Tangis Kecewa Andin karena Aldebaran
Selain itu disematkan pula sebuah link yang bisa diakses mengenai kebijakan privasi yaitu WhatsApp.com/privacy
Usaha WhatsApp Mengatasi Kekhawatiran Pengguna dan Mencegah Naiknya Migrasi
WhatsApp diketahui telah membuat penggunanya harus menyetujui kebijakan privasi terbaru yang membuat mereka khawatir terhadap keamanan data pribadinya.
Bahkan bos Tesla, Elon Musk sempat membuat cuitan untuk mengajak pengguna WhatsApp beralih ke aplikasi sejenis bernama Signal.
Baca Juga: Waspadai Gejala Virus Nipah, Virus Berbahaya yang Menular Melalui Kelelawar Buah
Sementara itu Telegram juga mencatat adanya kenaikan jumlah pengguna pasca keluarnya kebijakan privasi terbaru WhatsApp yang kontroversial itu.