Media Magelang – Robot rover Mars 2020 Perseverance dari NASA (National Aeronautics and Space Administration’s) akan direncanakan mendarat di planet Mars pada Kamis, 18 Februari 2021.
Perjalanan ini dilakukan NASA untuk menjalankan misi penelitian planet Mars, khususnya di kawasan kawah Jezero.
Pendaratan berlangsung setelah perjalanan panjang lebih dari 6 setengah bulan di luar angkasa. Pesawat luar angkasa NASA nantinya akan segera mendarat di kawah planet Jezero.
Baca Juga: Siap-siap! Samsung Akan Segera Luncurkan Galaxy A52 untuk Jaringan 4G dan 5G
Dilansir Mediamagelang dari Indianexpress, para engineer yang mengelola misi dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di California Selatan mengkonfirmasi pendaratan Mars tersebut.
Pendaratan Mars 2020 Perseverance di kawah Jezero akan menjadi yang tersulit di Mars karena medan yang berat.
Kawah Jezero memiliki area tebing curam, bukit pasir, dan bidang bebatuan sehingga akan menyulitkan pendaratan Mars 2020 Perseverance.
Baca Juga: Update MotoGP 2021: Rayakan Ulang Tahun ke-42, Cerita Valentino Rossi Belum Berakhir
Oleh sebab itu, beberapa engineer NASA yang mengoperasikan misi ini menyebut periode pendaratan tersebut sebagai “tujuh menit teror”.
Periode ini memungkinkan tim yang menangani misi akan mengetahui keberhasilan pendaratan tujuh menit setelah melakukannya.
Tahap pertama pendaratan robot Rover Perseverance NASA di Mars adalah menyingkirkan beban ekstra lalu memasuki atmosfer Mars dengan kecepatan 19.500 km per jam.
Pada kondisi ini, Helikopter Mars Ingenuity NASA juga akan terpasang pada robot Rover Perseverance.
Parasut yang berbentuk seperti drone akan siap diluncurkan untuk menurunkan pesawat ruang angkasa ini. Sebelum siap meluncur, robot Rover Perseverance akan memanas hingga mencapai suhu 1.300 derajat Celcius.
Aeroshell pada pesawat ruang angkasa akan melindungi robot Rover Perseverance NASA tetap aman meskipun dalam suhu tinggi tersebut.
Menjelang 20 detik pasca parasut diluncurkan, bagian bawah kapsul pada pesawat ruang angkasa akan terlepas otomatis.
Setelahnya, teknologi navigasi Terrain-Relative akan diaktifkan robot Rover Perseverance untuk menemukan tempat pendaratan aman di Mars.
Robot Rover Perseverance pun akan menyingkirkan parasut dan menggunakan retrorockets untuk terbang setelah lokasi pasti pendaratan teridentifikasi.
Baca Juga: Aldebaran Minta Lakukan Tes DNA Reyna, Kejahatan Elsa Terbongkar di Ikatan Cinta 17 Februari 2021
Tahap terakhir pendaratan akan dilakukan robot Rover Perseverance dengan meluncur dalam kecepatan paling lambat 2,7 km per jam dan kemudian turun ke tanah Mars.
Instruksi pendaratan robot Rover Perseverance yang telah direncanakan sebelumnya membuat kontrol misi oleh tim untuk membantunya begitu terbatas.
Robot Rover Perseverance akan menghabiskan waktu hingga hampir 2 tahun selama di Mars.
Penjelajahan robot ini akan memerlukan waktu 687 hari untuk mengumpulkan samel dan mempelajari seluk beluk kawah Jezero. Hal ini akan membantu dalam mengungkap sejarah kawah tersebut.
Selama di Mars, sejumlah foto planet juga akan dikirimkan oleh robot Rover Perseverance.
Sementara itu, Helikopter Mars Ingenuity NASA akan mengambil sampel yang dikumpulkan dari berbagai tempat yang tidak dapat terjangkau oleh robot Rover Perseverance.
Pendaratan NASA di Mars melalui robot Rover Perseverance pada 18 Februari mendatang akan disiarkan pula secara live melalui NASA. ***