Akui Tidak Tahu Segalanya, Google Uji Fitur Baru untuk Perangi Misinformasi dan Teori Konspirasi

- 29 Juni 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi Google Search yang akan melengkapi informasi sumber berita pada artikel
Ilustrasi Google Search yang akan melengkapi informasi sumber berita pada artikel /Unsplash/Solen Feyissa

Media Magelang – Baru-baru ini Google sedang berupaya untuk mengembangkan fitur barunya dalam memerangi misinformasi dan teori konspirasi.

Hal ini juga dilakukan oleh pihak Google karena merasa tidak tahu segalanya, sehingga perlu adanya fitur untuk menunjang hal ini.

Fitur baru dari Google ini memungkinkan pengguna dapat mengetahui apabila mesin pencari itu tidak memiliki informasi baru yang dapat diandalkan atau informasi yang berkembang pesat.

Baca Juga: Viral! Google Down Bikin Android Terganggu hingga Ramai Komentar Netizen di Twitter, Apa Penyebabnya?

Hal ini penting bagi Google karena banyaknya misinformasi dan teori konspirasi yang tersebar dalam mesin pencari ini.

Oleh sebab itu Google menganggap perlu ada upaya untuk memerang bentuk dari informasi tersebut, terutama setelah pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 yang kontroversial dan pandemi Covid-19.

Dilansir dari Daily Mail pada Selasa 29 Juni 2021, Googe telah menggunakan fitur Google News Initiative untuk memperkuat sumber informasi yang andal dan berkolaborasi dengan jurnalis serta pengusaha untuk membangun masa depan media.

Baca Juga: Fitur Terbaru Google Maps Bisa Irit Bensin, Simak Berikut Info dan Tipsnya!

Fitur tersebut saat ini berfungsi untuk memberi pengguna konteks tambahan tentang pemecahan topik yang dicarinya, meski menurut Engadget pemberitahuan tersebut hanya muncul dalam sebagian kecil pencarian.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah