Network
Media Magelang - Huawei, perusahaan teknologi terkemuka asal Tiongkok, telah membuat gebrakan mengejutkan di pasar dengan rencana peluncuran sistem on-chip (SoC) Kirin terbaru, yang diberi nama Kirin 830.
Keputusan ini datang setelah sebelumnya mereka memberikan pernyataan bahwa tidak akan ada lagi chip Kirin yang diproduksi pada tahun 2023.
Pada awalnya, Huawei dengan keras menyangkal laporan mengenai adanya SoC Kirin baru.
Tetapi, dengan mengejutkan, mereka mengumumkan seri Mate 60 dengan SoC Kirin 9000S, menunjukkan bahwa Huawei masih punya beberapa kejutan untuk dunia teknologi.
Baca Juga: ASUS ROG Strix Scar 18 G834JZ Laptop Gaming Kelas Atas dengan Performa Maksimal
Kirin 830, yang merupakan penerus yang dinantikan, diperkirakan akan diperkenalkan bersamaan dengan seri Nova 12 pada akhir tahun ini.
Kirin 830, yang merupakan penerus yang dinantikan, diperkirakan akan diperkenalkan bersamaan dengan seri Nova 12 pada akhir tahun ini.
Terdapat juga spekulasi bahwa SoC Kirin 830 akan digunakan eksklusif hanya pada varian smartphone standar dari seri ini.
Smartphone yang akan menggunakan Kirin 830 diperkirakan akan membawa peningkatan yang signifikan dalam hal performa dan kualitas fotografi.
Smartphone yang akan menggunakan Kirin 830 diperkirakan akan membawa peningkatan yang signifikan dalam hal performa dan kualitas fotografi.
Ini didukung oleh rencana Huawei untuk memasang tiga kamera di bagian belakang ponsel, bersama dengan kamera selfie beresolusi tinggi sebesar 60 MP di bagian depan.
Hal ini tentu akan menjadi daya tarik utama bagi para penggemar fotografi mobile yang menginginkan hasil yang jernih dan memukau.
Selain itu, Huawei juga mempersiapkan fitur pengisian daya yang luar biasa pada perangkat ini.
Selain itu, Huawei juga mempersiapkan fitur pengisian daya yang luar biasa pada perangkat ini.
Smartphone yang menggunakan Kirin 830 akan memiliki dukungan pengisian daya sebesar 88W, yang akan memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat.
Hal ini akan mengatasi salah satu tantangan utama bagi pengguna smartphone, yaitu masa tunggu yang lama ketika mengisi daya ponsel.
Dari segi performa, SoC Kirin 830 diantisipasi akan setara dengan chipset Snapdragon 778G atau Snapdragon 870 buatan Qualcomm.
Dari segi performa, SoC Kirin 830 diantisipasi akan setara dengan chipset Snapdragon 778G atau Snapdragon 870 buatan Qualcomm.
Kedua chipset ini dikenal cukup baik dalam segmen smartphone kelas menengah.
Ini berarti bahwa pengguna akan dapat menikmati pengalaman yang lancar dan responsif saat menggunakan smartphone yang menggunakan Kirin 830.
Namun, di tengah antusiasme ini, ada tantangan yang perlu dihadapi oleh Huawei, yaitu permasalahan produksi chipset ini.
Namun, di tengah antusiasme ini, ada tantangan yang perlu dihadapi oleh Huawei, yaitu permasalahan produksi chipset ini.
Sebagian besar komponen dan paten teknologi yang digunakan dalam pembuatan SoC masih dimiliki oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.
Dalam konteks ini, Huawei harus menemukan cara untuk mengatasi ketergantungannya pada pasokan dari luar negeri dan memastikan kelangsungan produksi SoC Kirin 830.
Meskipun begitu, langkah Huawei untuk meluncurkan SoC Kirin 830 merupakan kabar baik bagi konsumen yang menyukai inovasi teknologi, terutama dalam hal performa smartphone dan fotografi mobile.
Meskipun begitu, langkah Huawei untuk meluncurkan SoC Kirin 830 merupakan kabar baik bagi konsumen yang menyukai inovasi teknologi, terutama dalam hal performa smartphone dan fotografi mobile.
Keberhasilan peluncuran Kirin 830 akan menjadi tolok ukur bagi kemampuan Huawei dalam mempertahankan keunggulannya di pasar yang semakin kompetitif.***
