Industri Tembakau Magelang Tidak Pernah Sepi Meski di Terjang Pandemi Covid-19

5 Februari 2021, 20:03 WIB
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat Kunjungi Gudang Tembakau Magelang /Humas Pemprov Jateng/

Media Magelang – Industri tembakau di Kabupaten Magelang tidak pernah sepi dari aktivitas meskipun didera pandemi.

Gudang Tembakau Kering di Dusun Nuren, Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang masih beroperasi bersama 250 pekerja di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Walau perekonomian kini sedang lesu akibat dampak pandemi Covid-19, hal itu tak berlaku bagi sektor industri tembakau di Magelang.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi ANTV Jumat 5 Februari 2021: Kulfi Masuk Rumah Sakit, Lovely Jadi Tahu Masa Lalu Sikandar

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen melakukan kunjungan ke gudang tembakau di Dusun Duren sebagai bentuk apresiasi.

Pasalnya, dengan tetap beroperasinya gudang tersebut saja berarti sudah berkontribusi untuk ekonomi para buruh dan petani.

"Gudang tembakau kering ini tidak berhenti beroperasi meskipun pandemi Covid-19. Bahkan sampai saat ini tidak ada pengurangan karyawan sama sekali, sehingga mereka masih bisa bekerja setiap hari," kata Taj Yasin Maimoen di sela kunjungannya, Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: Sunnah Dibaca Setiap Hari Jumat, Ini Manfaat Surat Al Kahfi

Menurut Taj Yasin, sejak pandemi tidak sedikit industri dan usaha kecil menengah yang terpaksa gulung tikar dan memberhentikan para karyawannya.

Ia mengaku senang saat melihat bahwa sektor pertanian dan industri masih tetap kokoh usai mengunjungi gudang tembakau di Magelang.

"Para buruh di gudang tembakau masih terus bekerja sepanjang tahun. Baik saat masa tanam, panen maupun pascapanen mereka tetap bekerja menyortir, mengepres daun tembakau kemudian mengirim ke pabrik-pabrik rokok di berbagai daerah di Indonesia," tutur Taj Yasin.

Baca Juga: Kemendikbud Resmi Mengganti Ujian Nasional 2021 Menjadi Asesmen Nasional, Simak Detailnya!

Protokol kesehatan dalam bekerja juga terlihat diterapkan dengan ketat guna mencegah penularan Covid-19 di lingkungan gudang.

Kewajiban memakai masker dan menjaga jarak dipatuhi oleh seluruh pekerja dan siapapun yang masuk ke area gudang.

Dimyati, selaku pengelola gudang, menyebutkan bahwa karyawan bekerja mulai pukul 8.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pekerjaan yang dilakukan beragam mulai dari bagian pemilihan jenis daun hingga pengiriman ke pabrik rokok besar.

Baca Juga: Kerja Sama dengan Polri, Perpusnas Bekali Koleksi Digital untuk Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian

"Alhamdulillah selama pandemi kami masih terus beroperasi dan menambah tenaga kerja. Bahkan seandainya ada masyarakat yang mau kerja kami masih menerima," kata Dimyati.

Dimyati bersyukur industri tembakau masih bisa tetap bertahan. Gudangnya di Magelang tak pernah sepi dan ekonomi karyawannya dapat tercukupi meskipun di masa pandemi Covid-19.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler