Media Magelang – Distribusi vaksin Covid-19 memasuki tahap dua sejak 17 Februari 2021 kemarin yang diawali vaksinasi Covid-19 massal di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Sesuai dengan kebijakan pemerintah, vaksinasi Covid-19 tahap dua ini menyasar pada petugas pelayanan publik.
Melihat hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah siap mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengirimkan dosis vaksin Covid-19 ke Jawa Tengah.
Baca Juga: Selain Bintangi Drakor Sisyphus: The Myth, Ini 5 Drama Lain yang Diperankan Park Shin Hye
Pihaknya terus berkomunikasi dengan Kemenkes terkait pengiriman vaksin Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
“Kami mendorong agar Kemenkes segera mengirimkan dosis vaksin agar bisa mempercepat vaksinasi, tinggal nunggu saja kiriman vaksin,” kata Ganjar Pranowo, dikutip dari ANTARA Jateng.
Ganjar Pranowo mengatakan akan mengejar vaksinasi Covid-19 jika Kemenkes mengirimkan dosis vaksin Covid-19 dalam satu sampai dua hari kedepan.
Baca Juga: Pengembangan Vaksin Nusantara di RSUP Kariadi Semarang, Ganjar Pranowo: Tentu Saya Mendukung Penuh
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama sudah dilakukan. Distribusi vaksin Covid-19 tahap sebelumnya itu ditujukan kepada tenaga kesehatan.
Ganjar Pranowo menyebut secara keseluruhan progress vaksinasi Covid-19 tahap pertama baik namun masih ada beberapa dari target yang kurang.
“Progres bagus, tinggal kita komunikasi sama Pak Menteri agar beberapa dari target yang vaksinnya kemarin masih kurang, mohon kiranya bisa dikirim lebih cepat karena sebenarnya dari sisi tenaga ‘kan bagus, kesiapannya bagus, manajemennya bagus. Tinggal vaksinnya saja karena vaksin kita ‘kan tergantung karena tidak mengadakan sendiri,” ujarnya.
Merespon permintaan percepatan vaksinasi Covid-19 oleh Ganjar Pranowo, Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah pun mendata penerima vaksin Covid-19 tahap dua.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan vaksinasi Covid-19 tahap dua ini menyasar pada pelayan publik seperti guru, ASN, TNI/Polri, tokoh agama, dan media.
“Kalau guru akan mengambil data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau tokoh agama mengambilnya dari Kementerian Agama. Kemudian, data ditarik oleh Pusdatin dan dikirim ke Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) serta diversifikasi NIK (Nomor Induk Kependudukan)-nya,” katanya.
Baca Juga: Gagal Bertemu Mateo, Nino Justru Mengetahui Kebohogan Elsa di Ikatan Cinta Hari Ini 19 Februari 2021
Selain petugas pelayanan publik, kelompok lanjut usia akan divaksin pada tahap kedua ini namun Siti menyebut belum tentu semua lansia terdaftar karena tergantung data yang ada di dashboard.
Ganjar Pranowo berharap Kemenkes segera mengirimkan dosis vaksin untuk vaksinasi Covid-19 tahap dua supaya bisa langsung diterima oleh masyarakat Jawa Tengah. ***