Diklaim Pertama di Dunia, Begini Metode Pengembangan Vaksin Nusantara untuk Atasi Pandemi Covid-19

- 19 Februari 2021, 12:34 WIB
Ilustrasi peneliti mengembangkan vaksin nusantara untuk atasi pandemi Covid-19.
Ilustrasi peneliti mengembangkan vaksin nusantara untuk atasi pandemi Covid-19. /Pixabay/WiR_Pixs

Media Magelang – Saat ini peneliti sedang melakukan uji klinis tahap kedua vaksin anti Covid-19, Vaksin Nusantara di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi, Semarang.

Vaksin Nusantara dikembangkan menggunakan metode vaksin berbasis sel dendritik autolog.

Peneliti Vaksin Nusantara Yetty Movieta Nency mengklaim metode pengembangan ini menjadi yang pertama kali di dunia.

Baca Juga: Selain Bintangi Drakor Sisyphus: The Myth, Ini 5 Drama Lain yang Diperankan Park Shin Hye

Sel dendritik merupakan sel imun yang menjadi bagian sistem imun. Sel dendrit akan membentuk antigen khusus kemudian antibodi terbentuk.

Pemberian vaksin bertujuan merangsang respon imun spesifik terhadap antigen spike dari SARS CoV-2.

 “Prosedurnya bagaimana jadi dari subjek itu kita ambil darahnya kemudian kita ambil sel darah putihnya. Kita ambil sel dendritiknya, kemudian di dalam laboratorium kita kenalkan dia dengan rekombinan dari virus SARS CoV-2. Jadi kita kenalkan kemudian setelah itu sel dendritiknya menjadi pintar bisa mengenali. Sudah tahu bagaimana mengantisipasi virus kemudian dia kita suntikkan kembali,” ujar Yetty, menjelaskan prosedur metode vaksin berbasis sel dendritik.

Baca Juga: Live Streaming Uttaran ANTV Jumat 19 Februari 2021: Tapasya dan Ichcha Selidiki Kejahatan Sanchi dan Satya

Sebelumnya, vaksin ini telah diujikan kepada 27 sukarelawan pada uji klinis tahap pertama. Hasil uji klinis tahap pertama cukup baik tanpa ada keluhan berat dari sukarelawan

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: ANTARANEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah