Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut berduka cita atas meninggalnya Syekh Ali Jaber, yang menderita penyakit jantung setelah sempat terinfeksi Covid-19 meninggal hari ini.
Syekh Ali Jaber pun dipastikan sudah negatif Covid-19 saat meninggal sehingga akan dimakamkan dengan cara normal.
Mengenai ulama kelahiran Madinah itu, Ganjar Pranowo menyebut Syekh Ali Jaber sebagai tokoh yang baik dan panutan bagi masyarakat.
Baca Juga: Kapolda Jateng Sudah Terima Suntikkan Vaksin Corona Tahap Pertama, Ajak Masyarakat Untuk Tidak Ragu
Dia pun memiliki kenangan unik saat mencarikan tiket pesawat untuk Syekh Ali Jaber yang kemudian diminta mampir ke rumahnya di Madinah apabila melakukan Umrah atau Haji.
Namun, saat Ganjar Pranowo benar-benar Umrah dan hendak mapir ke rumah Syekh Ali Jaber di Madinah, ternyata yang bersangkutan berada di Pekalongan, salah satu wilayah yang masih di bawah pemerintahan Jawa Tengah.
“Ternyata saat ditelepon beliau sedang di Pekalongan. Ya akhirnya kita saling sapa saja dari cerita itu (tidak jadi mampir),” kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Unggah Foto Salat Berjamaah dengan Syaikh Ali Jaber, Deddy Corbuzier Kenang Sosok sang Ulama
Bagi Ganjar, Syekh Ali Jaber adalah ulama luar biasa yang selalu memberikan pernyataan menenangkan di setiap terjadi konflik di tengah masyarakat.