Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 15, Calon Peserta Wajib Simak dan Pelajari!
Baca Juga: CPNS 2021 Segera Dibuka, Persiapkan Syarat Umum dan Khusus Berikut ini Sebelum Mendaftar!
"Kalau sarpras dan SOP sudah bagus. Yang sulit adalah ketidakdisiplinan dan biasanya justru dari guru-gurunya. Contoh paling konkrit, lihat ini gurunya berkerumun tidak ada satu meter jaraknya. Ini bagian dari kedisiplinan yang simpel tapi ini serius,” kata Ganjar.
Selain itu, ada juga guru yang kedapatan tidak memakai masker, hanya mengenakan face shield.
"Kalau konsep, ngomong itu mudah. Yang sulit adalah implementasinya. Maka saya selalu tekankan hal itu pada semua untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan ketika praktek di lapangan," tegasnya.
Ada juga temuan kecil saat Ganjar sidak ke SMAN 1 Ungaran. Saat Ia masuk ruang kelas, guru langsung memberikan HP ke siswa untuk minta difotokan.
"Iya tadi ada kejadian yang tidak disadari. Sepele memang, tapi itu bahaya. Saya masuk kelas ada guru yang minta foto ke siswanya dan menyerahkan HP ke siswanya itu. Pada saat guru ngasih HP ke siswa, ini kan perpindahan yang tidak boleh. Yang begini-begini ini bagian yang tidak disadari," tegasnya.
Itulah kenapa pentingnya uji coba pelaksanaan PTM dilakukan menurut Ganjar, sebab adaptasi kebiasaan baru ternyata cukup sulit untuk diterapkan.
"Inilah kenapa penting kita harus latihan dulu, harus uji coba dulu. Karena hal kecil semacam ini seringkali orang tidak sadar. Hal-hal kecil ini yang kita mau lihat agar kita mendapatkan satu modeling dari PTM di tengah pandemi dengan baik," pungkasnya.