Network
Baca Juga: Awas! Masih Bisa Cium Bau Nafas Teman, Pertanda Belum Aman dari Paparan Covid-19
Sedangkan peserta yang dicium kakinya oleh Syekh Ahmad Al-Misry adalah Tegar, anak laki-laki berusia 8 tahun, dari Binjai, Sumatera Utara, yang terlahir tanpa kedua tangan, dan kedua kakinya yang tak mampu berdiri tegak.
Namun keterbatasan fisik tersebut tidak membuat Tegar patah semangat untuk menjadi seorang Hafiz.
Setiap hari ia rajin menghafal Al-Quran dan tak pernah terlambat dalam salat fardhunya.
Dan dengan kakinya itulah Tegar membuka setiap halaman Al-Quran yang ia pelajari setiap hari.
Meskipun fisiknya berbeda dari teman-temannya, Tegar tetap ceria, percaya diri, selalu bersyukur menerima keadaan dirinya.
Dengan begitu, Syekh yang sangat mengagumi kelebihan Tegar dalam menghafal Al-Quran meskipun dengan fisik terbatas bahkan sampai mencium kakinya Syekh Ahmad Al-Misry, juri baru dalam Hafiz Indonesia 2021 pengganti Almarhum Syekh Ali Jaber.
Syekh Ahmad Al-Misry mencium kaki Tegar karena dengan kaki itulah Tegar membuka halaman demi halaman Al-Quran dalam melatih hafalan Al-Qurannya sebab Tegar terlahir tanpa kedua tangan.***
