Media Magelang - Terkait kontroversi syuting di lokasi bencana, Verona Indah Picture selaku rumah produksi sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) menyampaikan permohonan maaf.
Permintaan maaf ini diucapkan oleh Dwi S Lobo selaku Line Producer, dan Dwi Ilalang selaku Co Producer karena sudah melakukan syuting sinteron di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru.
Sebelumnya, pemilihan kegiatan syuting di lokasi bencana mendapat kecaman oleh waganet. Mereka beranggapan bahwa tidak etis lokasi pengungsian dijadikan lokasi syuting.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyayangkan kegiatan syuting di lokasi bencana.
Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, meminta agar semua pihak untuk menghormati masyarakat terdampak bencana, “Seharusnya tidak dilakukan di tengah masyarakt yang masih mengungsi akibat bencana. Kegiatan itu juga bukan tanggap darurat pelayanan bencana,” ujar Abdul Muhari, seperti dikuti dari Pikiran-Rakyat.
Melihat adanya tekanan dan kritik dari masyarakat, Verona Indah Picture akhirnya mengucapkan permohonan maaf melalui akun instagram @veronapicture.
Dwi S Lobo mewakili Verona Indah Picture menjelaskan alasan kegiatan syuting di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru. Menurutnya, kegiatan ini dilakukan karena tim produksi sinetron TMTM ingin bertemu secara langsung dengan korban.
Baca Juga: Selain Semeru, Ini Beberapa Gunung Aktif Dengan Status Siaga (Level 3) di Indonesia