Network
Media Magelang - Kematian Tangmo Nida ramai dibicarakan setelah foto jenazah dirinya viral di Twitter.
Tangmo Nida merupakan salah satu artis cantik asal Thailand yang harus mengalami kejadiaan naas hingga membuat dirinya meninggal dunia.
Kematian Tangmo Nida membuat publik heboh, setelah banyak beredari di media sosial termasuk Twitter foto-foto jenazah Tangmo Nida tanpa sensor.
Terlihat dari foto jenazah Tangmo Nida, ditemukan luka mengerikan di bagian paha.
Dibalik kasus Tangmo Nida yang meninggal dunia tersebut, ada fakta-fakta lain yang perlu diketahui.
Dalam foto-foto yang beredar di Twitter, Tangmo Nida sedang dalam keadaan sendirian di belakang speed boat.
Foto-foto tersebut menunjukkan wajah Tangmo Nida yang terlihat bersedih tanpa didampingin teman-temannya.
Diduga saat itu Tangmo Nida sedang terlibat perselisihan dengan sang manajer dan teman-temannya.
Ternyata, Manajer Tangmo Nida yang bernama Gatick mengatakan ia melihat Tangmo Nida terjatuh dari speed boat ke dalam sungai saat artis itu duduk di bangku paling belakang.
Baca Juga: Siapa Tangmo Nida? Artis Cantik Viral di Media Sosial, Foto Jenazahnya Beredar Tanpa Sensor
Gatick dan teman-temannya tak langsung melapor ke pihak polisi ketika mengetahui Tangmo Nida jatuh dari speed boat.
Mereka baru melaporkan jatuhnya Tangmo Nida sehari setelah kejadian.
Saat jenazah Tangmo Nida ditemukan dan diotopsi, terdapat luka lebam di paha dan sayatan yang dalam di kakinya.
Luka-luka tersebut ada kemungkinan Tangmo Nida terkena baling-baling speed boat atau didorong dengan sengaja.
Ibu Tangmo Nida merasa janggal dengan kematian putrinya, sebab menurut pengakuannya, putrinya tersebut adalah seorang yang pandai berenang.
Menurut sanksi, Tangmo Nida sempat buang air kecil di belakang speed boat sebelum jatuh ke sungai.
Fakta lain yang terungkam adalah Gatick dan teman-temannya tak bisa dihubungi di hari kematian Tangmo Nida.
Selain itu, akun Instagram Tangmo Nida ternyata masih aktif di saat artis itu telah meregang nyawa.
Ibu Tangmo Nida mengungkapkan pada pihak kepolisian bahwa putrinya sempat mengirimkan chat melalui aplikasi pesan.
Tangmo Nida mengatakan jika dirinya saat itu diserang secara fisik dan mental.
Pada malam hari sebelum pergi bermain speed boat, Tangmo Nida diundang makan malam yang kenyataannya itu tidak pernah terjadi.
Jenazah Tangmo Nida ditemukan pihak kepolisian pada 26 Februari 2022 dengan luka parah di bagian paha.***
