Network
Media Magelang - Film Barbie telah mencapai kesuksesan besar dengan debutnya yang menghasilkan $162 juta, dan hal ini menimbulkan pembicaraan tentang kemungkinan adanya sekuel.
Namun, Greta Gerwig, sutradara film tersebut, memberikan tanggapannya terkait kemungkinan sekuel Barbie.
Sebagai seorang sutradara film Barbie, Gerwig memiliki sejarah karirnya yang tidak pernah membuat sekuel langsung dari film-filmnya sebelumnya.
Beberapa penggemar mendukung keputusannya ini, dengan berpendapat bahwa tidak semua film memerlukan sekuel, dan hal ini juga berlaku untuk film Barbie.
Baca Juga: Film Barbie Raih Hampir Rp2,4 Triliun dan Jadi Film Dengan Pendapatan Terbesar Setelah Pandemi
"Saat ini, hanya itu yang saya punya. Saya merasa seperti itu di akhir setiap film, seperti saya tidak akan pernah punya ide lagi, dan semua yang ingin saya lakukan, saya lakukan. Saya tidak ingin menghancurkan impian orang lain, tetapi bagi saya, saat ini, saya benar-benar nol," ujar Gerwig tentang potensi sekuel film Barbie.
Dilaporkan bahwa Gerwig kemungkinan akan beralih ke proyek berikutnya, seperti reboot Chronicles of Narnia di Netflix.
"Saat ini, hanya itu yang saya punya. Saya merasa seperti itu di akhir setiap film, seperti saya tidak akan pernah punya ide lagi, dan semua yang ingin saya lakukan, saya lakukan. Saya tidak ingin menghancurkan impian orang lain, tetapi bagi saya, saat ini, saya benar-benar nol," ujar Gerwig tentang potensi sekuel film Barbie.
Dilaporkan bahwa Gerwig kemungkinan akan beralih ke proyek berikutnya, seperti reboot Chronicles of Narnia di Netflix.
Keputusan ini tentu menarik perhatian banyak orang, mengingat bakatnya sebagai sutradara yang telah menghasilkan karya-karya menarik sebelumnya.
Film Barbie telah menjadi fenomena dan menginspirasi banyak penonton, terutama anak-anak perempuan di seluruh dunia.
Film Barbie telah menjadi fenomena dan menginspirasi banyak penonton, terutama anak-anak perempuan di seluruh dunia.
Dengan kesuksesan yang telah diraihnya, wajar jika terdapat keinginan untuk melihat lebih banyak kisah tentang karakter Barbie. Namun, keputusan akhir mengenai sekuel film ini tetap berada di tangan sang sutradara.
Semoga keputusan Gerwig dapat dihargai dan dihormati oleh para penggemar, dan kita dapat menantikan karya-karyanya yang mendatang, termasuk proyek menarik seperti reboot Chronicles of Narnia.
Meskipun potensi sekuel Barbie mungkin masih menjadi pertanyaan, yang pasti adalah dunia perfilman akan terus dinikmati dengan berbagai karya kreatif dan inspiratif dari para pembuat film yang berbakat.***
