Rebo Wekasan 6 Oktober 2021, Tolak Bala Bencana dengan Shalat Lidaf'il Bala serta Dzikir dan Doa

5 Oktober 2021, 18:17 WIB
Ilustrasi Doa. Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir di bulan Safar pada 6 Oktober 2021 dipercaya jadi hari di mana Allah SWT menurunkan 320.000 bencana. /Pexels/

Media Magelang - Tahun ini Rebo Wekasan dalam kepercayaan muslim Jawa akan jatuh pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Adapun penentuan jatuhnya hari Rebo Wekasan adalah pada Rabu terakhir di bulan Safar pada kalender tahun Hijriyah.

Menurut kepercayaan tersebut, 6 Oktober 2021 disebut Rebo Wekasan dipercayai sebagai hari sialkarena menjadi hari di mana Allah SWT menurunkan 320.000 macam bala atau bencana ke bumi.

Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal Yang Kerap Tak Disadari Penderita

Dilansir dari SEMARANGKU.COM dalam artikel "Rebo Wekasan Jatuh Pada 6 Oktober, Lakukan Hal Ini Untuk Tolak Bala Bencana Sampai Setahun" disebut bahwa terdapat  amalan yang dapat dilakukan untuk menolak kesialan tersebut.

Hal ini bisa dilakukan karena masyarakat muslim di Jawa percaya bahwa di hari tersebut seluruh musibah dan kesialn tengah diturunkan oleh Allah SWT.

Karena banyaknya musibah itu maka disebutlah bahwa Rebo Wekasan adalah hari terberat sepanjang tahun.

Baca Juga: PKH Tahap 4 Akan Cair Oktober 2021, Cek Nama Penerima di DTKS cekbansos.kemensos.go.id

 

Simak di sini cara amalkan shalat Lidaf'il Bala yang dapat dilakukan untuk menolak bala pada Rebo Wekasan.

Shalat sunnah 4 rakaat ini dikerjakan pada Rebo Wekasan untuk menolah kesialan agar tidak datang pada diri kita.

Shalat sunnah ini dikerjakan selepas menjalankan shalat Maghrib, dengan jumlah 4 rakaat dengan 2 kali salam.

Berikut niat shalat Lidaf'il Bala pada Rebo Wekasan. 

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Saya salat sunah untuk tolak bala dua rakaat karna Allah Ta'ala.

Pada shalat sunnah Lidaf'il Bala dianjurkan membaca surat pendek dengan tata cara sebagai berikut:

  1. Surat al-Kaustar 17 kali,
  2. Surat Al-Ikhlas 5 kali,
  3. Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali

 Setelah shalat Lidaf'il Bala selesai, dilanjutkan dengan membaca dzikir berikut ini.

ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﺍﻟله ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢْ ﺍَﻟَّّﺬِﻱْ ﻟَﺎﺇِﻟَﻪَ ﺇﻻَّ ﻫُﻮَﺍﻟْﺤَﻰُّ ﺍﻟْﻘَﻴُّﻮﻡُ ﻭَﺍَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺗَﻮْﺑَﺔَ ﻋَﺒْﺪٍ ﻇَﺎﻟِﻢٍ ﻵﻳَﻤْﻠِﻚُ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﺿَﺮًّﺍ ﻭﻵﻧَﻔْﻌًﺎﻭَﻵﻡﺎًﺗْﻭَ ﻭﻵﺣَﻴَﺎﺗًﺎ ﻭَﻵﻧُﺸُﻮﺭًﺍ

Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.

Selepas berdzikir, ada doa yang harus diucapkan yaitu:

بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا محمَّدٍ وَّ عَلَى ألهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. نَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ القَيُّوْمُ وَنَتُوْبُ إلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ مَوْتًا وَلاَ نُشُوْرًا. اللَّهُمَّ صَلِّيْ عَلَى سَيِّدِنَا محمَّدٍ. وَادْفَعْنَا مِنَ الْبَلاَءِ الْمُبْرَامِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْدُ بِكَلِمَاتِ التَّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرَّيْحِ الْأَحْمَرِ وَمِنَ الدَّآءِ الْأَكْبَرِ فِيْ نَفْسِنَا وَدَمِّنَا وِلحمِنَا وَعَظْمِنَا وَجُلُوْدِنَا وَعُرُوْقِنَا. سُبْحَانَكَ إِذَا قَضَيْتَ مَرًّا أَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ. الله أَكْبَرُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ ٣X.

اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقَوِيَّ وَيَا شَدِيْدَ الْمَحَالِ يَا عَزِيْزُ يَا مَنْ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جمِيْعَ خَلْقِكَ يَا مُحِسِنُ يَا مُجْمِلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لآاِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ارْحَمْنَا بِرَحْمًتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَاَخِيْهَا وَجَدِّهَا وَاَبِيْهِ وَاُمِّهِ وَبَنِيْهِ اكْفِنَا شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَاكَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَادَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِا اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَ صَلَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّ عَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. آمين.

Usai melaksanakan shalat Lidaf'il Bala yang dilanjutkan dengan lantunan dizikir dan doa maka diyakini kita dapat menolak kesialan hari Rebo Wekasan sampai setahun sesudahnya.***(Semarangku/Khansa Amirah Rasyid)

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Semarangku

Tags

Terkini

Terpopuler