Jelang Ramadhan 2022, Ini Tata Cara Mengganti Hutang Puasa Tahun Lalu

10 Maret 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi Ramadhan 2022 atau 1443 H./Jelang Ramadhan 2022, Ini Tata Cara Mengganti Hutang Puasa Tahun Lalu /Pexels/Monstera/

Media Magelang - Jelang bulan Ramadhan 2022, beginilah tata cara mengganti hutang puasa tahun lalu.

Simak sampai habis terutama bagi Anda umat Islam yang masih punya hutang puasa tahun sebelumnya.

Adapun bulan Ramadhan 2022 yakni akan dimulai pada awal April, sekitar tanggal 2 April, sehingga dianjurkan untuk mengganti atau qadha sebelum tanggal tersebut.

Seluruh umat muslim dianjurkan untuk mengganti atau meng-qadha puasa yang pernah tidak dilaksanakan karena halangan di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Resmi Kartu Prakerja Gelombang 23 Sudah keluar, Ini 5 Penyebab Kamu Gagal Lolos!

Mengganti atau meng-qadha puasa yang tidak dilaksanakan karena halangan di bulan Ramadhan merupakan wajib hukumnya bagi seluruh umat muslim yang sudah baligh.

Adapun wajib dalam mengganti puasa yang tidak dilaksanakan pada bulan Ramadhan artinya untuk siapa saja yang tidak melaksanakannya maka akan mendapatkan dosa.

Ada beberapa ketentuan bagi umat muslim untuk diperbolehkannya membatalkan atau tidak puasa pada bulan Ramadhan diantaranya sedang dalam perjalanan, sakit, halangan bagi wanita dengan harus adanya ganti atau qadha atas puasa tersebut.

Sebelumnya Muhammadiyah secara resmi mengeluarkan penentuan tanggal 1 Ramadhan 1443 H yang diperkirakan akan jatuh pada tanggal 2 April 2022.

Maka dari itu bulan Ramadhan semakin dekat, maka mari segera bayarkan hutang-hutang puasa yang belum setelah dibayarkan.

Lalu bagaimana tata cara untuk melakukan penggantian hutang puasa atau qadha?

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022 Kapan Dimulai? Ini Jadwal Perkiraan Tanggal Ramadhan 1443 Hijriah

Dikutip dari berbagai artikel, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai tata cara untuk mengganti puasa atau qadha puasa Ramadhan.

Setidaknya ada dua pendapat yang menjelaskan mengenai cara untuk mengganti puasa bulan Ramadhan tahun sebelumnya.

Pendapat pertama mengatakan bahwa puasa qadha dilakukan secara berturut-turut layaknya puasa pada bulan Ramadhan, dan yang kedua berpendapat bahwa puasa qadha bisa dilakukan secara terpisah.

Akan tetapi berdasarkan hadist yang dikisahkan oleh Ibnu Umar Ra, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Qadha puasa Ramadhan itu jika ia berkehendak maka boleh melakukannya secara terpisah. Dan, jika ia berkehendak maka ia boleh juga melakukan secara berurutan." (HR Daruquthni).

Maka berdasarkan hadits tersebut untuk mengganti puasa Ramadhan diberikan keleluasan untuk memilih, apakah dilakukan berturut-turut atau terpisah.

Adapun jika kita lupa berapa banyak jumlah puasa yang belum di qadha, maka ambilah jumlah paling besar dari yang diingat.

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, ada baiknya untuk segera menyelesaikan hutang puasa yang sebelumnya pernah ditinggalkan karena berbagai hal, dengan menggantinya sedari saat ini.

Itulah tadi tata cara untuk mengganti puasa tahun sebelumnya atau qadha jelang bulan Ramadhan 2022.***

Editor: Devana Dea Prastya

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler