Media Magelang - Dua surat ini diyakini akan dimudahkan rezeki serta terkabulnya hazat ketika dibaca pada waktu tahajud.
Ustad Adi Hidayat mengatakan, barang siapa yang ingin rezeki nya jadi lancar serta hajat nya dikabulkan, alangkah baiknya ia membaca dua surat ini.
Simak penjelasan pada artikel ini sampai habis, terkait dua surat bacaan tahajud yang bisa mendatangkan pintu rezeki dan terkabulnya hajat.
Bacaan dua surat ini dianjurkan dibaca ketika waktu sholat tahajud.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Denpasar, Bali 27 April 2022 Lengka Doa Buka Puasa Ramadhan
Mengapa demikian, dikarenakan tahajud atau lebih dikenal dengan sholat di sepertiga malam merupakan salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak faedah.
Tak hanya itu, tahajud juga salah satu waktu yang lebih tepat untuk hamba Nya untuk mengadu, memanjatkan doa ketika semua orang lelap dari tidurnya.
Maka dapat disimpulkan bahwasanya salah satu manfaat tahajud adalah akan dikabulkan segala permintaannya.
Lalu, surat apa yang dianjurkan oleh Ustad Adi Hidayat tersebut?
Surat yang pertama dianjurkan untuk dibaca ketika tahajud kata Ustad Adi Hidayat adalah QS. Al-Anbiya’ ayat 87-88.
Baca Juga: Baca Surat Yasin Ayat 1-83 Arab dan Latin, Bisa Saat Malam Nisfu Sya'ban Kamis Malam
“Misal Anda sedang bekerja besok ada persoalan yang pelik saat sholat bacakan ayat-ayatnya, misal QS. 21 ayat 87-88,” ujar Ustad Adi Hidayat, Dikutip Media Magelang dari channel YouTube Kajian Islam Official, pada Selasa, 31 Mei 2022.
Usai itu, Anda juga bisa memilih surat agar dimudahkan datangnya rezeki, sehingga tujuan dari pekerjaan bisa tercapai dan diridhoi Allah SWT. Tambah Ustad Adi Hidayat ketika menjelaskan kepada jama’ah.
Adapun Surat kedua terkait dimudahkan rezeki yang dimaksud Ustad Adi Hidayat adalah suart Al-Baqarah ayat ke-172.
“kalau ingin mempercepat rezekinya baca Qur’an surat ke-2 ayat 172,”kata Ustad Adi Hidayat.
Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dianggap paling diutamakan, dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan semua orang bisa melakukannya.
Maka dari itu barang siapa yang sanggup melakukannya, dan semata-mata mengharap ridho Allah SWT maka ia termasuk orang-orang yang beruntung.
Disisi lain, tidak hanya memanjatkan doa ketika tahajud, akan tetapi kita juga harus ikhtiar untuk merubah nasib kita sendiri.
Seperti yang dijelaskan dalam QS Ar-Ra’d ayat 11 :
“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka sendiri yang mengubahnya.”***