Media Magelang - Bagi yang bertanya kapan dan tanggal berapa Halloween dirayakan di Dunia maka bisa simak di artikel ini.
Akan terjawab di sini bagi yang penasaran dengan perayaan Halloween, karena di sini akan mengulas tentang sejarahnya.
Banyak yang belum tahu jika Halloween menjadi perayaan yang sangat populer Dunia.
Setiap tahunnya, festival Halloween selalu dihiasi dengan beragam acara menarik termasuk bertukar hadiah dan memakai kostum seram.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022: Sejarah dan Isi Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Lalu apa sebenarnya perayaan Halloween dan apa alasan dari perayaan ini? simak di sini sekarang juga.
Dilansir Media Magelang dari History, berikut penjelasan mengenai kapan perayaan Halloween dan kisahnya dari waktu ke waktu.
Halloween adalah sebuah perayaan yang diambil dari budaya Celtic yaitu festival Samhain . Perayaan ini tak ubahnya seperti malam tahun baru yang dipadukan dengan kearifan lokal setempat.
Bagi bangsa Celtic, festival Samhain akan jatuh di hari terakhir bulan Oktober.
Oleh karenanya tahun 2022 ini Halloween juga akan dirayakan pada hari Senin, 31 Oktober 2022.
Berbeda dengan tradisi kuno, kini perayaan Halloween dirayakan dengan trick-or-treat dengan membagikan permen, membuat jack-o-lanterns dari buah labu, membuat festival atau pesta, menggunakan kostum, membagikan kartu ucapan, maupun membuat dekorasi bertema hantu.
Menilik sejarahnya, Halloween adalah hari di mana sebuah tradisi yang berasal dari budaya Celtic yaitu festival Samhain dilakukan.
Pada zaman dahulu perayaan tersebut selalu dilakukan dengan menyalakan api unggun dan menggunakan kostum untuk mengusir para hantu pada malam tahun baru.
Sejarah perayaan festival Samhain adalah sebuah peringatan malam tahun baru yang diambil dari budaya Celtic pada hari sebelum musim dingin yang panjang dimulai.
Mereka percaya pada malam pergantian tahun yaitu di tanggal 31 Oktober para hantu dan arwah akan kembali ke bumi.
Para pendeta Celtic yang disebut Druids akan melakukan ritual untuk mencegah para hantu dan arwah untuk menghancurkan tanaman di kebun dan ladang mereka.
Hal ini karena bangsa Celtic sangat bergantung pada hasil bumi untuk bertahan hidup selama menghadapi musim dingin yang panjang.
Pada malam festival Samhain, mereka akan memakai pakaian dari kepala dan bulu binatang, menyalakan api unggun dan melakukan persembahan kepada leluhur dari hewan hasil ternak atau buruan.
Mereka akan kembali menyalakan bara dari api unggun di perapian masing-masing untuk melindugi diri selama musim dingin.
Sejarah festival Samhain kembali berlanjut di abad ke 8 di mana Paus Gregory III mengumumkan bahwa 1 November akan diperingati sebagai perayaan All Saints Day untuk menghormati orang-orang suci.
Karena budaya Celtic juga merayakan tahun baru pada 1 November maka perayaan festival Samhain diadakan di malam sebelumnya.
Oleh karenanya malam perayaan festival Samhain sering di sebut All Hallows Eve dan kemudian disebut Halloween.
Asimilasi dan masa kolonialisme membuat budaya celtic yang terasimilasi ini berkembang ke seluruh dunia dari Amerika, Eropa, hingga ke Asia.
Sejak itu perayaan Halloween tidak diperingati sebagai ritual namun perayaan yang diisi dengan pesta dan dekorasi kostum yang seram dan juga berbagi permen.
Festival di hari Halloween juga dilakukan di berbagai negara seperti pasar malam, rumah hantu, pesta kostum, sampai ke pemasangan dekorasi khas yang menyeramkan di depan rumah.
Perayaan Halloween juga sangat lekat dengan keluarnya permen dengan bentuk menyeramkan dan berbagai kue dan makanan berbahan dasar labu.
Halloween juga identik dengan munculnya banyak film hantu seperti Frankenstein, Anabelle, Dracula, Vampire atau film seperti The Conjuring.
Perayaan Halloween kini memang sudah tidak dilakukan dengan sakral seperti pada budaya aslinya namun hal ini membuat masyarakat di berbagai negara juga ikut menikmati keseruannya.
Jadi itulah jawaban soal kapan dan tanggal berapa perayaan Halloween serta sejarahnya dari waktu ke waktu.***