Network
Menurut penelitian yang dilakukan Donovan, pendidikan seksualitas memiliki tujuan utama memberikan informasi kepada remaja untuk memberdayakan mereka dalam membangun nilai dan keterampilan berelasi yang memampukan mereka membuat keputusan yang bertanggung jawab untuk menjadi orang dewasa yang sehat secara seksual
Sex education yang baik adalah edukasi yang disampaikan secara komprehensif, bukan abstinence-only atau menyampaikan apa saja yang pantang dilakukan.
Psikolog Klinis Dewasa Inez Kristanti dilansir dari Durex, mengatakan remaja yang mendapatkan pendidikan seksualitas secara komprehensif akan mampu membuat keputusan yang bertanggung jawab tentang seksualitasnya sendiri.
Sex education dapat memberi informasi terkait anatomi tubuh, terutama bagian reproduksi, secara benar dan jelas. Dengan begitu, seseorang bisa mengenali tubuhnya sendiri.
Selain itu, edukasi seksual yang cukup luas mampu menjadi bekal seseorang menjaga diri sehingga terhindar dari segala perilaku kekerasan dan pelecehan seksual.
Edukasi seksual yang cukup bisa menghindarkan remaja dari pernikahan dini dan kehamilan tidak diinginkan.
Baca Juga: Suara Dentuman Terjadi, BPPD Kota Malang Belum Ketahui Sumbernya
Hal yang menjadikan sex education penting adalah terkait consent atau persetujuan.
Consent yang dimaksud adalah persetujuan kedua belah pihak untuk melakukan aktivitas seksual. Tanpa consent dapat menimbulkan kekerasan dan pelecehan seksual, salah satunya pemerkosaan.
