Network
Media Magelang - Perayaan Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April kerap identik dengan perempuan memakai kebaya dan konde, seperti yang dipakai RA Kartini.
Padahal RA Kartini tidaklah hanya identik dengan kebaya dan konde khas Jawa saja, namun juga mempunyai cita-cita yang tinggi yang bisa memotivasi para perempuan Indonesia.
RA Kartini adalah perempuan bangsawan Jawa yang ingin mendobrak nilai-nilai tradisional yang menghambat kemajua perempuan.
Baca Juga: 12 Ide Ucapan Hari Kartini 2021 Inspiratif, Cocok Jadi Caption Instagram dan Dibagikan Via WA
Baca Juga: Kata-kata Bijak R.A. Kartini, Cocok Dijadikan Ucapan Menyambut Hari Kartini
Baca Juga: Kumpulan Ide Ucapan Hari Kartini 21 April 2021, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
RA Kartini juga perempuan cerdas yang bisa berbahasa Belanda, gemar membaca dan menulis. Buah pikirannya dituangkan dalam surat-surat yang dibukukan dalam buku Door Duisternis tot Licht (atau lebih familiar dikenal Habis Gelap Terbitlah Terang) yang juga sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Indonesia, bahkan Jawa dan Sunda.
Berikut kata-kata RA Kartini yang bisa memotivasi Anda sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
- Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.
Tidak ada kesuksesan dan kebahagiaan yang instan. Banyak kisah sukses yang berawal dari kegagalan puluhan kali atau mungkin ratusan kali sebelum akhirnya berhasil.
Baca Juga: Kata-kata Bijak R.A. Kartini, Cocok Dijadikan Ucapan Menyambut Hari Kartini
Baca Juga: Ucapan Hari Kartini 21 April 2021 dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
- Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.
Segala sesuatu intinya ditentukan oleh sikap kita. Saat kita terpuruk, kita tengah diuji apakah akan benar-benar jatuh atau bisa bangkit. Intinya, semua tergantung bagaimana sikap kita.
3.Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?
Perempuan juga harus bisa mandiri, agar tidak mengemis dan mengandalkan orang lain saat mengalami kesulitan,
4.Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbulah angan–angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah.
Bisa jadi kita kecewa karena kehilangan kesempatan,karena kegagalan. Namun selalu ada kesempatan baru, peluang baru yang bisa jadi lebih baik. Salah satu cara Tuhan mengabulkan doa kita adalah menggantinya dengan hal yang lebih baik.
5.Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.
Menjadi seorang guru bukanlah perkara mudah. Seorang guru tidak hanya mengajarkan soal pengetahuan, namun juga nilai moral dan budi pekerti.
6.Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya."
Seorang perempuan juga perlu memiliki wawasan luas agar bisa maju dan tidak terkungkung dengan tradisi yang mengekang,
- Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti."
Ini cocok untuk Anda yang tengah galau menjalani hubungan. Ada kalanya kita harus mengakhiri hubungan untuk kebaikan semua juga, Ketimbang bertahan namun saling menyakiti?
8.Agama harus menjaga kita dari perbuatan dosa, tetapi berapa banyaknya dosa diperbuat orang atas nama agama.
Agama dipelajari untuk memberi tahu mana benar mana salah Namun, banyak juga orang menggunakan kekerasan mengatas namakan agama.
- Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seseorang yang lebih baik darimu."
Kita akan merasa berharga jika dicintai seseorang yang benar-benar bisa menerima kita apa adanya. Jika orang itu meninggalkan kita, percayalah bahwa kita tidak berharga di matanya dan kita akan dipertemukan dengan orang yang menghargai kita.
- Saya anggap suatu dosa apabila mendidik anak-anak yang menjadi harapan masa depan tanpa kemampuan yang sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas besar yang menurut pandangan saya sangat mulia dan suci itu.
Mendidik anak bukanlah pekerjaam main-main. Karena disitu ada pembentukan karakter, budi pekerti, tidak hanya menjadikan anak itu pintar saja.
Demikian kata-kata kutipan RA Kartini yang memotivasi hidup Anda di peringatan Hari Kartini ini.***
