Pelaksanakan Sholat Dhuha Bisa Dibagi, Syekh Ali Jaber: Paling Banyak 8 Rakaat

- 23 Agustus 2021, 16:55 WIB
Terkait ibadah Sholat Dhuha,Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan waktu paling baik dan jumlah rakaat untuk melaksanakan ibadah sunnah ini.
Terkait ibadah Sholat Dhuha,Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan waktu paling baik dan jumlah rakaat untuk melaksanakan ibadah sunnah ini. /Tangkap layar YoutubeMasjid kanal Masjid Daarut Tauhid

Media Magelang - Mengerjakan ibadah sunnah seringkali dilakukan umat muslim, termasuk ibadah Sholat Dhuha yang bisa dijalankan setiap hari.

Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sholat sunnah yang bisa dikerjakan pada saat matahari telah terbit hingga sebalum waktu Dhuhur.

Namun bagaimana sebenarnya aturan melaksanakan Sholat Dhuha yang benar, berikut kami sajikan ulasannya.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Keutamaan Sholat Dhuha di Pagi Hari, Lengkap untuk 2 dan 4 Rakaat

Syekh Ali Jaber semasa hidupnya pernah menjelasnkan mengenai perkara ibadah Sholat Dhuha dalam beberapa kajiannya.

Sholat Dhuha memang dikenal memiliki keutamaan besar bagi yang melaksanakannya seperti dilapangkan rezeki, diberi ampunan, hingga mendapat pahala seperti dendang bersedekah.

Dilansir Media Magelang dari PORTAL JEMBER dalam artikel berjudul "Perhatikan Waktu Jangan Asal Sholat Dhuha, Syekh Ali Jaber: Paling Afdhol 4 Rakaat", ada beberapa hal yang dapat disimpulkan daria turan ibadah Sholat Dhuha.

Dilansir dari kanal YouTube MS CHANNEL MUSLIM yang diunggah 12 Maret 2021, Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan mengenai waktu paling baik untuk melaksanakan ibadah ini.

Baca Juga: Niat dan Keutamaan Sholat Dhuha: Pembuka Rezeki, Mudah Bertemu Jodoh

Adapun waktu terbaik dalam melaksanakan Sholat Dhuha adalah setelah sholat subuh ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta hingga sebelum waktu Dhuhur tiba.

Syekh Ali Jaber mengungkap cara mudah untuk menentukan waktu tepatnya melaksanakan Sholat Dhuha.

"Dihitung 2 jam pas adzan sholat subuh. Setelah 2 jam itu anda boleh Sholat Dhuha," ungkap Syekh Ali Jaber.

Lebih lanjut, apabila masih dirasa membingungkan Syekh Ali Jaber kembali menjelaskan ada waktu yang dilarang untuk melakukan Sholat Dhuha.

"Sebelum dua jam kira-kira 15 sampai 20 menit, matahari memang sudah terbit, tetapi di waktu tepat setelah matahari terbit tidak boleh sholat," imbuhnya.

Sebagai perkiraan waktu Syekh Ali Jaber memberi petunjuk bahwa kita bisa menghitung waktu terbitnya matahari sejak berkumandangnya adzan Subuh yaitu setelah 1 jam 40 menit.

Lebih lanjut, selain melakukan Sholat Dhuha sesuai rukun sholatnya, umat Islam juga perlu memperhatikan jumlah rakaatnya.

Tidak seperti shalat wajib, Sholat Dhuha bisa dilakukan sebanyak 2 hingga 8 rakaat.

Jumlah rakaat Sholat Dhuha disunnahkan dikerjakan sebanyak 8 rakaat dan palingsedikit 2 rakaat.

Terkait waktunya, Syekh Ali Jaber  menjelaskan jika Sholat Dhuha juga bisa dikerjakan di dua waktu yang berbeda.

"Sholat dhuha boleh dibagi. Misalkan, jam setengah 7, sebentar lagi sholat jam 9, sebentar lagi jam 11," jelas Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga menyebut jika Sholat Dhuha yang paling afdhol adalah dikerjakan 4 rakaat dan paling banyak 8 rakaat.

Itulah penjelasan mengenai pelaksanaan ibadah Sholat Dhuha seperti yang pernah disampaikan oleh Syekh Ali Jaber.***(Novia Candra Wahyuni/Portal Jember)

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah