Network
Media Magelang - Tahun Baru China atau yang biasa dikenal dengan Imlek akan dirayakan umat Tionghoa hari ini.
Di tahun 2022 ini Imlek datang kembali pada tanggal 1 Februari yang bertepatan dengan Selasa, dan merupakan hari libur keagamaan nasional.
Berkaitan dengan Imlek 2022 yang segera datang, ada mitos seputar Tahun Baru China ini yang sangat jarang diketahui.
Selain itu, ucapan selamat Imlek ternyata bervariasi dalam 4 bahasa yang diulas dalam artikel ini beserta dengan artinya.
Baca Juga: Link Twibbon Imlek 2022 , Lengkap Cara Pasang Foto untuk Diunggah di WhatsApp dan Instagram
Bahasa apa saja itu?
Dan apa mitos seputar Imlek yang patut diketahui?
Simak ulasannya berikut ini!
Mitos Tahun Baru Imlek
Pada satu waktu di zaman dahulu, tersebutlah Nian, seekor raksasa pemakan manusia yang muncul di akhir panen musim dingin untuk memakan ternak, hasil panen, bahkan manusia yang merupakan penduduk desa.
Untuk melindungi diri mereka, para penduduk desa menaruh makanan di depan pintu rumah pada awal tahun.
Dengan menaruh makanan di depan pintu rumah, penduduk desa percaya bahwa Nian si raksasa tidak akan menyerang mereka, tapi menyantap makanan yang mereka sediakan.
Suatu ketika, penduduk desa dibuat heran karena melihat Nian lari ketakutan saat bertemu dengan seorang anak kecil yang berpakaian warna merah.
Sejak saat itu, Nian tidak pernah datang lagi ke desa untuk mengganggu penduduk.
Pada akhirnya, Nian ditangkap oleh Hongjun Laozu, Dewa Taoisme dalam kisah Fengsheng Yanyi, dan dijadikan kendaraan Hongjun Laozu.
Penduduk kemudian percaya bahwa Nian takut akan warna merah, sehingga setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk desa menggantungkan lentera dan gulungan kertas merah di jendela dan pintu.
Penduduk desa juga menggunakan kembang api untuk menakuti Nian.
Adat kebiasaan untuk mengusir Nian ini kemudian berkembang menjadi perayaan tahun baru.
Penyebutan tahun baru Imlek untuk pertama kalinya adalah Guò nián yang berarti "menyambut tahun baru".
Namun arti yang sebenarnya adalah "mengusir Nian".
Ucapan Selamat Imlek
Tahun Baru Imlek ternyata memiliki variasi pengucapan dalam empat bahasa yang jarang sekali kita dengar.
Dalam bahasa Mandarin, ucapan selamat Tahun Baru Imlek biasa diucapkan dengan Gōngxǐ fācái.
Sementara dalam bahasa Kantonis, pengucapan selamat Tahun Baru Imlek adalah Kung hei fat choi.
Lain lagi dengan bahasa Hokkien, selamat Tahun Baru Imlek diucapkan dengan kata-kata Kiong hi huat cai.
Bahasa yang terakhir adalah Hakka, dan cara pengucapan selamat Tahun Baru Imlek adalah Kiong hi fat choi.
Meskipun berbeda dalam pengucapan, keempat bahasa itu memiliki arti yang sama, yaitu selamat dan semoga banyak rezeki.
Dengan demikian, Tahun Baru Imlek sebenarnya tak lepas dari mitos yang telah terjadi bertahun-tahun yang lalu, dan ternyata memiliki variasi dalam 4 bahasa untuk ucapan selamat.***
