Jelang Syaban, Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Qadha Bulan Ramadhan

- 3 Maret 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi bacaan niat puasa qadha atau membayar hutang puasa.
Ilustrasi bacaan niat puasa qadha atau membayar hutang puasa. /Pixabay.com/xusenru.

Meskipun puasa qadha boleh dilakukan kapanpun, tetapi puasa ini tetap tidak diperbolehkan dilakukan saat hari raya Idul Fitri, Idul Adha, atau hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Sedangkan niat melakukan puasa qadha Ramadhan adalah sebagai berikut.

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadhàna lillahi ta'alà.

Artinya: Saya niat melaksanakan puasa esok hari sebagai ganti atau qadha puasa fardlu Ramadhan karena Allah Ta'ala.

Perlu diketahui bahwa beberapa alasan seperti haidh, sakit, menyusui, melahirkan, atau sedang melakukan perjalanan (musafir) dapat menyebabkan seseorang tidak bisa melaksanakan puasa Ramadhan di tahun sebelumnya.

Sehingga orang tersebut harus menggantinya sebelum Ramadhan tahun ini tiba dengan puasa qadha.

Hukum melakukan puasa qadha dengan alasan-alasan tersebut adalah wajib, sehingga tak bisa ditinggalkan.

Allah SWT telah berfirman, “Karena itu, barangsiapa diantara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah berpuasa pada bulan itu dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain,” QS. Al Baqoroh ayat 184.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah