Jelang Ramadhan, Ini Niat dan Tata Cara Menunaikan Puasa Qadha

- 24 Maret 2022, 05:15 WIB
Niat Puasa Qadha Ramadhan yang Lengkap Dalam Bahasa Arab, Latin Besrta Artinya
Niat Puasa Qadha Ramadhan yang Lengkap Dalam Bahasa Arab, Latin Besrta Artinya /Pixabay/

Media Magelang - Inilah bacaan niat dan tata cara menunaikan puasa Qadha bagi yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan tahun sebelumnya. 

Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, umat Islam yang masih berhutang puasa perlu segera menggantinya melalui puasa Qadha. 

Ibadah puasa Qadha wajib dilakukan bagi yang mampu, yang jika tidak mampu dapat membayar hutang puasa Ramadhan dengan Fidyah.

Namun, Fidyah hanya bisa dibayarkan bagi orang yang memenuhi ketentuan atau syarat yang ditetapkan.

Baca Juga: Jelang Syaban, Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Qadha Bulan Ramadhan

Puasa qadha bulan Ramadhan dapat dilakukan dengan membaca niat dan mengikuti tata cara yang ditetapkan.

Anda perlu menuntaskan hutang puasa dengan menunaikan puasa qadha menjelang bulan Ramadhan, yang dimulai pada 2 April 2022. 

Umat Islam akan segera bertemu dengan awal bulan Ramadhan 1443 H yang bertepatan jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2021.

Selama satu bulan penuh, umat Islam akan melaksanakan ibadah wajib berupa puasa Ramadhan.

Namun sebelum Ramadhan tiba, umat Islam yang memiliki hutang puasa di bulan Ramadhan tahun sebelumnya bisa menggantinya dengan melaksanakan puasa qadha.

Baca Juga: Arti Kata Nika Nika no Mi yang Viral Lewat Anime One Piece 1044

Tentu saja melaksanakan puasa ganti atau qadha harus sesuai dengan niat dan tata cara yang berdasarkan syari'at Islam.

Tata Cara Puasa Qadha Ramadhan

Adapun tata cara melaksanakan puasa qadha Ramadhan adalah sebagai berikut.

- Melafalkan niat puasa qadha dengan lisan atau dalam hati sebelum terbit fajar atau adzan subuh.

- Menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

- Membatalkan puasa saat terbenam matahari atau memasuki waktu maghrib dengan mengonsumsi makanan atau minuman.

- Dianjurkan memperbanyak berdzikir, membaca Al Quran, dan melakukan salat-salat sunnah selama melaksanakan ibadah puasa qadha Ramadhan.

Sebagai informasi, puasa qadha bisa dilakukan kapanpun sebelum memasuki bulan Ramadhan. Tentu saja akan lebih baik untuk melakukannya jauh-jauh hari sebelum Ramadhan tiba.

Meskipun puasa qadha boleh dilakukan kapanpun, tetapi puasa ini tetap tidak diperbolehkan dilakukan saat hari raya Idul Fitri, Idul Adha, atau hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Sedangkan niat melakukan puasa qadha Ramadhan adalah sebagai berikut.

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadhàna lillahi ta'alà.

Artinya: Saya niat melaksanakan puasa esok hari sebagai ganti atau qadha puasa fardlu Ramadhan karena Allah Ta'ala.

Perlu diketahui bahwa beberapa alasan seperti haidh, sakit, menyusui, melahirkan, atau sedang melakukan perjalanan (musafir) dapat menyebabkan seseorang tidak bisa melaksanakan puasa Ramadhan di tahun sebelumnya.

Sehingga orang tersebut harus menggantinya sebelum Ramadhan tahun ini tiba dengan puasa qadha.

Hukum melakukan puasa qadha dengan alasan-alasan tersebut adalah wajib, sehingga tak bisa ditinggalkan.

Allah SWT telah berfirman, “Karena itu, barangsiapa diantara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah berpuasa pada bulan itu dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain,” QS. Al Baqoroh ayat 184.

Dengan kewajiban tersebut, umat Islam yang masih memiliki hutang puasa di tahun sebelumnya bisa segera melaksanakan puasa qadha Ramadhan sesuai niat dan tata cara tersebut.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah