Network
Umumnya cara kerja dari sistem ATS adalah memaksimalkan dan menyortir CV dari pelamar kerja dari kata kunci yang telah ditetapkan oleh HRD atau Perusahaan.
Kata kunci biasanya mengandung kalimat aktif seperti, “Melakukan, Menjual, Membuat, Melaporkan dan lain sebagainya”.
Baca Juga: Ini 8 Skill Yang Wajib Dimiiliki dan Berguna Selamanya Untuk Semua Bidang Pekerjaan
Penting buat kamu untuk membaca terlebih dahulu kata kunci yang tersedia di kriteria pelamar kerja, usahakan juga CV yang kamu tulis itu berbeda untuk satu perusahaan ke perusahaan lainnya, jangan disamakan, sesuaikan dengan kata kunci.
CV format ATS ini adalah CV yang paling sering dipakai oleh HRD, selain karena praktis, sistem ATS juga dapat membantu HRD untuk menyortir kandidat yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dengan tepat dan cepat.
2. CV Konvensional
Tidak seperti namanya, CV Konvensional justru juga mengikuti perkembangan zaman di dunia pekerjaan.
Karena tidak semua perusahaan yang dapat menggunakan sistem ATS, beberapa perusahaan kadang masih menyortirnya secara manual.
Namun meski begitu, CV yang isinya spesifik dan tidak bertele-tele adalah CV yang digemari oleh perekrut dan memungkinkan kamu untuk dipanggil ke tahap wawancara.
CV konvensional biasanya terbagi menjadi dua; yang kreatif dan bukan kreatif.
