Puncak Hujan Meteor Terjadi di Akhir Bulan Juli, Apa Dampaknya bagi Bumi?

- 21 Juli 2022, 11:35 WIB
Hujan meteor akhir Juli 2022 merupakan salah satu fenomena astronomi yang dinantikan, Delta Aquarid.
Hujan meteor akhir Juli 2022 merupakan salah satu fenomena astronomi yang dinantikan, Delta Aquarid. /Foto/Ilustrasi/Thrilist

"Hujan Meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun, waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan," ujar peneliti utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin.

Asal dari hujan meteor Alpha-Capricornids dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi.

Baca Juga: Hujan Meteor pada 30-31 Juli 2022 Bisa Dilihat di Indonesia

"Debu-debu yang berukuran kecil memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran besar," tutur Thomas Djamaluddin.

Berbeda dengan hujan meteor Alpha-Capricornids, jenis Delta Aquariids dapat diamati pada 29-30 Juli 2022 mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur.

Puncak dari pengamatan hujan meteor tersebut sekira pukul 2.00 WIB di langit selatan.

"Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Maccholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini," ucap Thomas dilansir Media Magelang dari Antara.

Untuk bisa mengamati hujan meteor tersebut, disarankan memilih lokasi dengan cahaya yang minim dan pandangan ke langit selatan tidak terganggu pohon atau bangunan.

Selain itu, tidak diperlukan alat untuk bisa mengamati meteor tersebut karena mata memiliki medan pandang yang lebih luas.

Berikut adalah informasi terkait hujan meteor yang terjadi pada akhir bulan Juli tahun 2022.**

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah