Inilah Cara Memikat HRD Saat Interview Kerja

- 23 Juli 2022, 18:25 WIB
Pertanyaan Umum Saat Wawancara dan Contoh Cara Menjawabnya Agar HRD Auto Terpikat
Pertanyaan Umum Saat Wawancara dan Contoh Cara Menjawabnya Agar HRD Auto Terpikat /xframe

Media Magelang - Setelah membuat CV dan berhasil membuat HRD tertarik dengan CV-mu, langkah selanjutnya adalah membuat HRD terpikat lewat proses interview.

Pada saat interview user, HRD akan berusaha mengenalmu lebih dalam setelah ia tertarik dengan profil yang kamu tunjukkan di CV.

HRD hanya akan berekspetasi sesuai dengan apa yang kamu tulis di CV, sehingga penting untuk memastikan tanggung jawab atas apa yang telah kamu tulis di CV sebelum lanjut ke proses interview.

Berikut ini Media Magelang merangkum dan merumuskan strategi jitu untuk memikat HRD saat proses interview kerja.

Baca Juga: Buat HRD Luluh dengan Cara yang Mudah dan Ampuh Ini

Ini adalah 3 tips membuat HRD agar kamu bisa memikat HRD:

1. Jual diri

Menjual diri dalam artian di sini, adalah menjelaskan tentang keahlian dan nilai tambah dari diri kamu yang bisa diberikan kepada perusahaan.

Ibarat menjual sales yang mempromosikan sebuah produk agar menarik perhatian pelanggan dan membuat pelanggan membeli produk yang kamu tawarkan, pada saat interview kamu harus menerapkan hal serupa.

Tapi yang mesti diperhatikan adalah, jangan berlebihan dan dapat dipertanggung jawabkan. Bukan berarti menarik perhatian HRD harus membuatmu terlalu berlebihan dalam menjelaskan sesuatu tentang diri kamu, terlalu berlebihan hanya akan membuat HRD ilfeel.

Bicarakan diri kamu berdasarkan fakta, hal ini dapat membuatmu terlihat memiliki nilai jual sebagai orang yang kredibel atau dapat dipercaya.

Baca Juga: CV ATS Jadi Format Favorit HRD, Gimana Cara Bikinnya? Simak Caranya di Sini!

Sejatinya, perusahaan selalu mencari orang yang dapat dipercaya. Perusahaan selalu mencari pegawai yang memiliki etos kerja yang bagus dan berbicara sesuai fakta dan data akan membuatmu memenuhi kriteria.

2. Berikan pertanyaan yang berbobot

Dalam sesi wawancara kerja, kamu pasti diberikan kesempatan untuk bertanya kepada HRD.

Tapi yang mesti diperhatikan adalah, jangan berlebihan dan dapat dipertanggung jawabkan.

Bukan berarti menarik perhatian HRD harus membuatmu terlalu berlebihan dalam menjelaskan sesuatu tentang diri kamu, terlalu berlebihan hanya akan membuat HRD ilfeel.

Bicarakan diri kamu berdasarkan fakta, hal ini dapat membuatmu terlihat memiliki nilai jual sebagai orang yang kredibel atau dapat dipercaya.

Sejatinya, perusahaan selalu mencari orang yang dapat dipercaya. Perusahaan selalu mencari pegawai yang memiliki etos kerja yang bagus dan berbicara sesuai fakta dan data akan membuatmu memenuhi kriteria.

Hal ini sering kali membuat kebanyakan pelamar kerja bingung, sehingga pertanyaan yang keluar kurang berbobot seperti, pertanyaan seputar gaji.

Pertanyaan seperti ini bisa saja menjebak, maka tenang dan memastikan kepada dirimu sendiri bahwa semuanya akan berjalan dengan baik adalah modal dasar yang harus kamu miliki.

Pertanyaan seputar budaya kerja perusahaan atau kriteria seperti apa yang membuat kamu bisa sukses menjalani posisi yang kamu lamar akan membuatmu terlihat sebagai orang yang memiliki intelektualitas di atas standar, sehingga itu dapat membuat HRD tertarik kepada kamu.

Selalu ingat bahwa sebagai pelamar kerja kamu harus memperlihatkan nilai positif yang menjadi manfaat bagi perusahaan dan calon rekan kerjamu nanti, dengan porsi yang pas dan tidak berlebihan akan membuat namamu cukup diperhitungkan oleh HRD.

Ingat, jangan berlebihan dan patut dipertanggung jawabkan.

3. Negosiasi

Memiliki keahlian dalam bernegosiasi akan membuatmu memiliki nilai tambah di mata HRD dan perusahaan, maka penting melatih keahlian berbicara di depan orang yang selain kita kenal (public speaking) akan sangat membantumu dalam hal negosiasi.

Apalagi kalau pekerjaan yang kamu lamar posisinya akan membuatmu sering bertemu dengan kolega perusahaan, negosiasi sungguh akan membantu perkembangan karir yang sedang atau ingin kamu bangun.

Seperti bernegosiasi dengan perusahaan perihal gaji yang ditawarkan, adalah salah satu contoh awal yang bisa kamu tunjukan kepada perusahaan.

Negosiasi gaji harus berdasarkan riset pada harga pasar yang ada di industri atau posisi yang kamu lamar, sesuaikan angka yang kamu tawarkan dengan keahlian dan manfaat yang bisa kamu berikan kepada perusahaan.

Gaji yang diinginkan tidak boleh atas dasar kebutuhan pribadi yang harus dicukupi saja, angka yang kamu tawarkan harus berdasarkan keahlian, pengalaman dan manfaat yang dapat kamu berikan ke perusahaan.

Dengan begitu kamu akan terlihat lebih profesional sebagai seorang pelamar kerja, hal ini dapat membuatmu terlihat memiliki nilai tambah di mata HRD.

Dan yang terakhir adalah, budayakan membaca dan mendengarkan, dengan melestarikan kedua hal tersebut dapat membantu kamu dalam hal apapun termasuk pekerjaan.

Dengan membaca kamu dapat memiliki kosa kata yang berguna untuk menulis CV dan berbicara di depan orang lain.

Dengan mendengarkan dapat membuat kamu lebih peka terhadap sekitar dan dapat membantumu dalam memecahkan suatu masalah yang ada di tempat kerja.

Semoga ini membantu, kamu dapat mengakses seputar dunia kerja di MediaMagelang-PikiranRakyat.com secara berkala.

Kamu juga dapat mengakses informasi seputar dunia kerja dalam bentuk audio visual:

https://www.tiktok.com/@theonlybuyo?is_from_webapp=1&sender_device=pc

https://www.tiktok.com/@vmuliana?is_from_webapp=1&sender_device=pc

Disclaimer: Rekomendasi link di atas hanya refrensi dan rangkuman dari tim MediaMagelang-PikiranRakyat.com berdasarkan konten yang dibuat oleh pemilik akun, kami tidak bertanggung jawab atas perbuatan yang tidak diinginkan oleh pemilik akun yang bersangkutan.

Itulah informasi terkait cara membuat HRD terpanah denganmu saat interview kerja.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah