6 Adab Sebelum Tidur Malam yang Harus Diketahui dan Perlu Dilakukan

- 9 Agustus 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi bacaan doa setelah mengalami mimpi buruk dan gangguan tidur dalam tulisan Arab, latin, dan artinya.
Ilustrasi bacaan doa setelah mengalami mimpi buruk dan gangguan tidur dalam tulisan Arab, latin, dan artinya. /PEXEL/cottonbro

Media Magelang - Sebelum tidur malam ternyata ada 6 adab yang harus diketahui dan perlu untuk dilakukan.

6 adab sebelum tidur malam ini sangat harus diketahui dan perlu untuk dilakukan agar tidur bisa bernilai ibadah.

Selain bisa bernilai ibadah, 6 adab sebelum tidur malam yang harus diketahui dan perlu dilakukan ini untuk menghindari mimpi buruk yang seringkali dialami.

Untuk lebih detailnya, berikut ini 6 adab sebelum tidur malam yang harus diketahui dan perlu dilakukan.

Baca Juga: Adab Saat Merayakan Idul Fitri Menurut Imam Al-Ghazali, Nomor 4 dan 5 Sering Diabaikan

Adab yang pertama adalah tidur di malam hari lebih awal.

Pernyataan ini sebagaimana sabda Rasulullah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dan diceritakan kembali oleh Abu Barzah.

“Bahwasanya Rasulullah SAW tidak menyukai tidur sebelum salat Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis di atas menjelaskan bahwa Rasulullah tidak menyukai, atau tidak dianjurkan untuk berbincang masalah yang tidak bermanfaat setelah salat Isya.

Adab kedua yaitu berwudhu sebelum tidur malam.

Sebelum tidur malam sangat dianjurkan untuk berwudhu terlebih dulu, agar tidur malam bisa tenang, nyenyak, dan tidak mengalami mimpi buruk, sebab wudhu berarti bersuci dari hadas dan najis.

Baca Juga: Unduh Lagu MP3 MP4 dari Video YouTube Tanpa Aplikasi Lengkap Link Akses Y2mate di Sini

Adab ketiga yaitu berbaring di sisi kanan badan, atau miring ke kanan.

Memiringkan badan ke kanan merupakan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan hal ini sesuai dengan hadis Bukhari dan Muslim yang berbunyi sebagai berikut.

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, maka wudhulah seperti wudhu seperti wudhu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Adab keempat sebelum tidur malam yaitu meniup kedua belah telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas masing-masing sekali.

Setelah itu usapkan kedua telapak tangan ke wajah dan seluruh tubuh.

Adab keempat ini sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, dan terdapat dalam hadis Bukhari yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a.

“Nabi SAW ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ‘Qul huwallahu Ahmad’ (surat Al Ikhlash), ‘Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ‘Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017).

Adab sebelum tidur malam yang kelima yaitu membaca Ayat Kursi.

Adab yang kelima ini berdasarkan kisah nyata dari Abu Hurairah ketika ia diminta untuk menjaga zakat Ramadan, tapi zakat tersebut dicuri oleh seseorang.

Namun, Abu Hurairah berhasil merebut kembali zakat tersebut, dan ia menyebutkan satu hadis yang berkaitan dengan kasus itu.

“Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala.” (HR. Bukhari no. 3275).

Adab sebelum tidur malam yang keenam adalah membaca doa akan tidur.

Membaca doa sebelum tidur sangat penting, mengingat doa tersebut merupakan perantara dari Allah untuk menjaga manusia dari godaan setan selama tidur malam hingga pagi hari.

Membaca doa sebelum tidur ini diriwayatkan oleh Abu Hudzaifah, dan bunyinya adalah sebagai berikut.

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَأموتُ

Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.

Itulah 6 adab sebelum tidur malam yang harus diketahui dan perlu dilakukan agar tidur bisa bernilai ibadah, mendapat pahala, dan terhindar dari mimpi buruk karena gangguan setan.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah