MEDIA MAGELANG -- Puasa Nisfu Syaban apakah batal jika tidak sahur dan lupa baca niat?
Pertanyaan tersebut yang paling sering ditanyakan oleh umat muslim terkait ibadah puasa Nisfu Syaban yang kita kerjakan.
Lanstas jika benar lupa tidak sahur dan jadi lupa baca niat puasa Nisfu Syaban sekaligus qadha puasa Ramadaan, apakah menjadikan batal puasa?
Simak jawaban selengkapnya tekait persoalan tersebut di artikel ini.
Sahur dan membaca niat menjadi salah satu sunah yang dilakukan saat akan menjalankan puasa.
Namun bagaimana jika kita lupa sahur karena bangun kesiangan sehingga lupa baca niat?
Hal itu membuat kita khawatir jangan-jangan puasa sunah yang kita jalankan, atau qadha puasa Ramadhan yang dijalankan batal.
Berikut ini penjelasannya yang bisa dengan mudah Anda pahami.
Niat puasa sunah, termasuk puasa Nisfu Syaban sekaligus bayar hutang qadha puasa Ramadan, bisa diniatkan atau dilafalkan pada malam hari sebelumnya.
Bisa juga niat tersebut diucapkan pada saat sahur, sehingga lebih mantab.
Berikut ini niat puasa sunah Nisfu Syaban sekaligus niat qadha sebagai bayar hutang puasa Ramadan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa.
Artinya:
"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Menurut Ustad Abdul Somad (UAS), puasa sunah yang digabungkan dengan qodho puasa Ramadan, cukup membaca satu niat saja.
Niat yang dibaca yakni berupa niat qodho puasa Ramadan.
Sementara bagi yang hanya menjalankan ibadah puasa sunah Nisfu Syaban, berikut niat yang diucapkan
"Nawaitu shuma ghadin an ada'i sunnatan sya'bana lillahi ta'ala".
Artinya:
"Saya niat puasa esok hari karena sunah Sya'bana karena Allah Ta'ala".
Lalu bagimana yang lupa baca niat dan lupa sahur? Apakah masih bisa menjalankan puasa.
Jawabannya bisa, selama belum melanggar syarat batalnya puasa.
Selain itu segera baca niat puasa yang akan dijalankannya.***