Sering Dianggap Kesepian, Menyendiri Ternyata Bantu Ringankan Stres

- 17 Desember 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi tanda jika kamu merasa kesepian.
Ilustrasi tanda jika kamu merasa kesepian. // Freepik/
Media Magelang - Sering dianggap kesepian, menyendiri ternyata mampu membantu meringankan stres.
 
Banyak orang beranggapan, jika menyendiri selalu identik dengan perasaan kesepian dan bersedih.
 
Namun, tak banyak juga orang yang tahu, jika menyendiri justru mampu membantu meringankan rasa stres karena lelah dengan rutinitas sehari-hari.
 
Dilansir dari PMJ News, sebuah penelitian baru menyebutkan, menyendiri atau menghabiskan waktu sendirian dapat membantu meringankan tekanan kehidupan di era modern, serta  meningkatkan kesejahteraan hidup.
 
 
Hubungan antara menyendiri dengan tingkat stres ini merupakan hasil dari sebuah penelitian yang melibatkan 178 partisipan.
 
178 partisipan itu diminta untuk mencatat aktivitas mereka sehari-hari selama tiga minggu.
 
Selanjutnya, hasil dari penelitian itu menyatakan, semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk menyendiri tanpa kontak sosial, maka rasa stres semakin berkurang.
 
Para peneliti juga menemukan, ketika seseorang menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyendiri, orang tersebut cenderung lebih merasa bebas menjadi diri sendiri.
 
Selain itu, orang tersebut juga lebih mampu untuk mengendalikan aktivitas hariannya dengan lebih baik dari sebelumnya.
 
Akan tetapi, menyendiri juga tidak selalu positif, terutama jika seseorang merasa lebih kesepian daripada hari-hari sebelumnya.
 
Profesor dari University of Reading, Netta Weinstein yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa menyendiri bisa menghadirkan ketenangan, karena rasa sepi dapat memberikan kontrol yang lebih besar atas kegiatan, serta waktu seseorang tanpa keharusan untuk menyenangkan orang lain. 
 
Meskipun interaksi sosial membawa  manfaat yang sangat besar, terlalu banyak berinteraksi sosial juga bisa memberikan tekanan yang tidak nyaman.
 
"Jadi kesendirian dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menyeimbangkan waktu yang kita habiskan untuk bersosialisasi, dan meningkatkan kesejahteraan," jelas Netta Weinstein, dikutip dari PMJ News, dari Daily Mail.
 
Penelitian ini juga mencari tahu, apakah banyaknya waktu menyendiri bisa berdampak buruk pada kesejahteraan seseorang. 
 
Hasil penelitian ini mengejutkan, karena tidak ada 'titik kritis' yang ditemukan. 
 
Faktanya, tingkat stres cenderung berkurang saat seseorang menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyendiri.
 
Berdasarkan hasil penelitian itu, disimpulkan bahwa menyendiri hanya memiliki dampak negatif jika seseorang merasa lebih kesepian daripada biasanya.
 
Ketika seseorang memilih untuk menyendiri dan dampak negatifnya berkurang, maka orang tersebut mengalami sedikit rasa kesepian.
 
Hasil penelitian ini menghapus anggapan bahwa seseorang yang sering menyendiri, selalu dianggap sebagai orang yang kesepian. 
 
Penelitian ini menekankan bahwa menyendiri bukanlah sesuatu yang negatif, terutama jika menyendiri itu merupakan pilihan yang disadari dan dinikmati oleh seseorang tersebut.
 
Dari keterangan tersebut diperoleh, jika menyendiri ternyata mampu membantu meringankan stres, meskipun sering dianggap sebagai kesepian.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah