Update Gempa M6,2: Pengungsi Gempa Tersebar di 15 Titik Pengungsian di Majene dan Mamuju

15 Januari 2021, 20:11 WIB
Kabupaten Majene dan Mamuju yang memiliki lokasi paling dekat dengan pusat gempa M6,2 memiliki 15 titik pengungsian. /Foto: Dok BNPB

Media Magelang - Musibah gempa M6,2 melanda Wilayah Majene pada Jumat, 15 Januari 2021 dini hari tadi dan memaksa ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Berdasarkan data dari Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang terjadi pada pukul 01.28 WIB itu memiliki kekuatan magnitudo 6,2.

Gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi pada tanggal 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB, dengan magnitudo 5,9.

Baca Juga: Petugas Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 Banyak yang Reaktif Covid-19, Basarnas Berikan Imbauan Ini

Pusat gempa terletak pada koordinat 2.98 LS dan 118.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km Timur Laut Majene, dengan kedalaman 10 km.

Akibat gempa yang terjadi, banyak bangunan  yang mengalami kerusakan dari ringan hingga berat.

Para warga yang terdampak gempa Majene beberapa sudah berada di tempat pengungsian yang lebih aman.

Baca Juga: FBI Kantongi Data Perusuh di Gedung Capitol AS Lewat Foto dan Video di Sosial Media

Sudah Ada 15 Titik Lokasi Pengungsian

Kabupaten Majene dan Mamuju yang memiliki lokasi paling dekat dengan pusat gempa sudah memusatkan pengungsi ke beberapa titik. 

Seperti yang dijelaskan Dr. Raditya Jati Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam sebuah siaran Pers pada Jumat sore, sementara ini ada 15 titik pengungsian di dua kabupaten.

Kabupaten Majene memiliki 10 titik lokasi pengungsian yang dipusatkan pada beberapa lokasi yaitu Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana. 

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Terus Naik, Tokyo Nekat Gelar Olimpiade Musim Panas 2021 

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian yang berada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Laporan Sementara Korban Jiwa

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi BNPB pada 15 Januari 2021, pukul 14.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 sebanyak 34 orang.

Korban jiwa akibat gempa tercatat 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju.

Baca Juga: Jacob Chansley si Pria QAnon Dituduh Berniat Menangkap dan Membunuh Pejabat di Gedung Capitol AS

Sementara itu korban jiwa tercatat delapan orang di Kabupaten Majene.

Sampai saat ini BPBD Kab. Majene, Kab. Mamuju. Dan Kab. Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan melengkapi logistik di tempat pengungsian.

Pihak BPBD setempat berkoordinasi dengan TNI, Polri, Basarnas, Relawan dan Instansi terkait lainnya guna memaksimalkan bantuan bagi para pengungsi pada 15 titik pengungsian.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler