Alhamdulillah! Pekerja Tetap Bisa Dapat Insentif Rp3,55 Juta Lewat Kartu Prakerja Pengganti BLT Subsidi Gaji

Media Magelang – Usai program BSU atau BLT subsidi gaji, pekerja dan buruh masih bisa mendapat insentif sebesar Rp3,55 Juta lewat program Kartu Prakerja.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengatakan bahwa program BSU akan ditiadakan pada 2021. Namun sebagai pengganti insentif bagi pekerja dan buruh, akan ada program Kartu Prakerja.

Kartu Prakerja adalah salah satu program bantuan pemerintah untuk pekerja terdampak Covid-19 selain dari BSU atau BLT subsidi gaji.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Hari Ini!

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa program BSU memang tidak dianggarkan pada APBN 2021. Pemerintah berfokus pada program Kartu Prakerja.

“Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja,” ucap Menaker Ida Fauziyah, dikutip Media Magelang dari AntaraNews.

Adapun alokasi dari APBN yang diberikan pada program Kartu Prakerja cukup besar, yakni senilai Rp20 Triliun.

Baca Juga: Live Streaming West Ham vs Tottenham di TV Online Gratis Malam Ini Pukul 19.00 WIB

Menaker kemudian menegaskan bahwa pemerintah tetap memberikan bantuan pada masyarakat, hanya saja tidak dengan skema subsidi.

“Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan,” kata Ida Fauziyah.

Total bantuan yang diberikan lewat Kartu Prakerja, pengganti BSU BLT subsidi gaji, adalah senilai Rp3,55 juta.

Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna ANTV Minggu, 21 Februari 2021: Ditakdirkan Bersama, Drupadi dan Arjuna Berjumpa

Adapun perincian insentif Kartu Prakerja adalah Rp600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulan, selama empat bulan atau total Rp2,4 juta. Rp1 juta sebagai insentif biaya pelatihan, serta Rp150 ribu sebagai biaya survei.

Dalam Kartu Prakerja ada komponen insentif untuk meningkatkan kompetensi para pesertanya.

Kartu Prakerja adalah program pemerintah untuk pelatihan dan pengembangan keahlian masyarakat.

Baca Juga: Sekjen PBB Puji Amerika Serikat Kembali ke Perjanjian Paris, Seruan untuk Perubahan Iklim

Hal ini melihat banyaknya angkatan kerja baru dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi Covid-19.

Pemerintah juga telah melakukan perubahan agar terdapat komponen bantuan insentif bagi pekerja. Hal ini seperti Program BSU atau BLT Subsidi Gaji, dan juga Program Kartu Prakerja.***