Jokowi Disambut Kerumunan di Maumere, Zubairi Djoerban: Kenapa Kerumunan Itu Boleh dan yang Lain Tidak?

26 Februari 2021, 08:35 WIB
Jubir PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban tanggapi soal kerumunan yang sambut Jokowi di Maumere /Twitter/@ProfesorZubairi/

Media Magelang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut oleh kerumunan warga saat kunjungan kerja ke Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 23 Februari 2021.

Kunjungan kerja Jokowi ke Maumere yang disambut kerumunan warga mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga lansia terjadi saat akan meresmikan Bendungan Napun Gete.

Momen kerumunan yang terjadi saat kunjungan kerja Jokowi ke Maumere terekam yang kemudian videonya beredar di media sosial menarik perhatian banyak pihak, salah satunya Jubir Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof. Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Rencana Proses Belajar Tatap Muka: Tidak Hanya Guru, Siswa Juga Perlu Divaksin

Prof. Zubairi Djoerban mengatakan bahwa kerumunan masyarakat di tempat umum selalu menjadi sorotan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Pasalnya kerumunan masyarakat merupakan pelanggaran protokol kesehatan. 

“Saya baru saja nonton video presiden. Intinya. Kerumunan akan selalu jadi sorotan, Apalagi menyangkut situasi saat ini,” katanya sebagaimana dikutip Media Magelang dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Kamis, 25 Februari 2021. 

Lebih lanjut, Prof. Zubairi Djoerban mengatakan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, yang paling menderita adalah anak-anak belajar daring dan penjual kecil. 

Baca Juga: Tak Hanya Pengangguran, Karyawan juga Boleh Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Simak Ketentuannya di Sini

“Anak-anak belajar daring dan usaha kecil menderita. Mereka akan bertanya-tanya, kenapa kerumunan itu boleh dan kenapa kerumunan yang lain tidak boleh. 

Akan tetapi, Prof. Zubairi Djoerban menyebutkan mengelola dan mengontrol kerumunan adalah tugas kita bersama. 

“Yang jelas, bagaimana mengelola dan mengontrol kerumunan itu adalah PR kita bersama,” katanya. 

Baca Juga: Proses Pendaftaran Kartu Prakerja Bermasalah? Ini Tips Cepat Mengunggah Foto KTP agar Lolos Gelombang 12

Prof. Zubairi Djoerban juga menekankan bahwa untuk mengelola dan mengontrol kerumunan bukan tentang politik. Hak tersebut dilakukan adalah untuk menerapkan protokol kesehatan dan kemaslahatan masyarakat. 

“Ini bukan tentang politik. Ini bicara tentang protokol kesehatan untuk kemaslahatan,” katanya.

Kabar baik juga disampaikan Prof. Zubairi Djoerban bahwa di beberapa daerah di Indonesia mengalami penurunan jumlah kasus Covid-19. 

Baca Juga: Segera Tutup Pendaftaran, Ini Cara Lengkap Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021

“Kabar baiknya, angka kasus Covid-19 aktif di beberapa daerah Indonesia telah turun. Bismillah kita bisa,” katanya.

Itulah beberapa tanggapan dari Prof. Zubairi Djoerban perihal kasus kerumunan anak-anak, orang dewasa hingga lansia yang ingin melihat Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Napun Gete di Maumere.*** 

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler